MELAWI – Menyala di pukul 18.00 WIB dan padam di pukul 06.00 dini hari. Itulah kondisi listrik yang ada di Desa Domet Permai, kecamatan Ella Hilir Kabupaten Melawi. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak masuknya PLN ke Desa Domet Permai, hingga sekarang.
“Jadi memang sejak PLN masuk ke desa kami sampai sekarang, belum pernah rasanya listrik disini menyala dengan normal. Kamipun kadang-kadang mendambakan listrik disana bisa menyala dengan normal seperti di Nanga Pinoh,” kata Warga Dusun Domet, Desa Domet Permai, Masran, ditemui di desanya belum lama ini.
Lebih lanjut Ia mengatakan, banyak kesulitan yang dihadapi dengan kondisi listrik yang tidak menyala dengan normal seperti ini. Salah satunya komuniksi serta pelayanan terhadap masyarakat jugamenjadi terganggu.
“Jelas banyak yang terhambat. Misalnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik di desa maupun di tempat pelayanan lainnya. Jika listrik padam, komputer untuk membuat surat menyurat tidak bisa menyala, kecuali dengan bantuan genset,” paparnya.
Tidak hanya itu, tambahnya, sarana komunikasi jarak jauh melalui sseluler juga menjadi terhambat. Pasalnya jika listrik padam, dan handdpone dalam keadaan lowbet atau habis casnya, maka tidak bisa digunakan sebagai sarana komunikasi jarak jauh.
“Ya, beginilah nasib kami di kampung. Kita berharap PLN bisa memperhatikan hal tersebut dengan melakukan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan yang ada. demi kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” ucapnya.
Masran mengaku, sudah sering mengajukan penyalaan listrik normal selama 24 jam di desanya. Namun belum ada respon dari pihak PLN. Entah apa yang menjadi kendala juga belum diketahuinya secara detail.
“Setau asaya, alasan mereka belum mampu menyalakan listrik selama 24jam, karena kapasitas mesin yang masih sangat kecil, sehingga belum mampu. Nah, itu yang kita harapkan, agar ada upaya penambahan mesin dari pihak PLN agar listrik di desa kami bisa menyala normal selama 24 jam,” pungkasnya. (Ed/KN)
