Belasan warga Jerora 1 kelurahan Tanjung Puri Sintang mendatangi ruang SPK Mapolres Sintang. Kedatangan warga ini untuk melaporkan penipuan oleh oknum pegawai dari CV Mekar Karya. Perusahaan ini merupakan rekanan PLN Sintang dalam melayani pemasangan (instalatir) listrik. <p style="text-align: justify;">Petrus Embah, warga Jerora 1 dan sejumlah rekannya pun menunjukan beberapa lembar kwitansi yang mencatat jumlah setoran uang sebesar Rp 1juta kepada CV Mekar Karya yang diterima oleh Hasan. <br /><br />Tanggal yang tercantum dalam kwitansi tersebut berbeda beda. “Yang jelas seingat kami itu terjadi pada setelah lebaran tahun lalu. Tapi sampai sekarang lampu ditempat kami belum juga menyala,”ungkapnya.<br /><br />Dijelaskan pula bahwa salah satu diantara warga sebenarnya telah berusaha mendatangi pihak PT.Mekar Karya, namun hanya janji-janji yang diberikan. <br /><br />Terakhir kemudian dibuatlah surat pernyataan oleh pimpinan CV.Mekar Karya Darmen NS, bahwa pihaknya bersedia memasang KWH pada tanggal 5 Mei 2012. Jika tidak ditepati maka pihaknya akan mengembalikan dana yang telah diserahkan oleh warga pada tanggal 6 Juni lalu. Namun hal itu tak juga ditepati.<br /><br />“Uang muka yang kami serahkan Rp 1 juta, kemudian instalasi kabel dipasang dan kami diminta membayar lagi sebesar Rp 1,5 juta. Jadi totalnya sudah 2,5 juta. Sebenarnya jumlah kami banyak, tapi banyak juga warga lain yang tak kuasa mengurusnya dan milih minta pasang dari instalatir lain,”tutur Wiwin Febriyanti, warga Jerora 1 lainnya.<br /><br />Ditambahhkanya bahwa hingga saat ini masih ada 11 warga yang menunggu janji dari CV.Mekar Karya. Total dana yang telah diserahkan kepada perusahaan instalatir tersebut menurutnya sudah sebesar Rp 21 juta.<br /><br />“Sudah dikembalikan Rp 9 juta, tapi sisanya sampai sekarang belum diberikan. Makanya kami melaporkan ke polisi,”jelasnya.<br /><br />Sementara itu pimpinan CV.Mekar Karya saat di konfirmasi melalui ponselnya mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi masalah perusahaannya dengan masyarakat Jerora 1. Ia juga membenarkan tentang surat pernyataan yang pernah dibuatnya.<br /><br />“Urusan pemasangan listrik di Jerora 1 itu sudah diurus oleh orang lain. Tidak ada lagi urusan dengan CV.Mekar Karya karena sudah batal dan dana telah dikembalikan. Termasuk masalah sisa uang yang menjadi tuntutan warga,”ujarnya.<br /><br />Dijelaskan Darmen bahwa ada dua orang yang disebutnya bernama Rudi dan Rasyid yang telah mengambil alih akan menindaklanjuti masalah pemasangan listrik tersebut. “ternasuk urusan sisa uang itu langsung dengan mereka,”ungkapnya.<br /><br />Dua nama yang disebutnya menurutnya merupakan anggota polres Sintang yang berdomisili di Baning. <br /><br />“Kalau masyarakat masih bersikeras, tidak masalah saya akan temukan saja semuanya. Termasuk dengan ketua RT di Jerora 1. Saya tidak ada lagi urusan dengan masyarakat di Jerora 1, yang ada hanya tinggal yang di Kelam,”jelasnya. <strong>(ast)</strong></p>
