Warga Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengeluhkan kerusakan jalan desa mereka yang hingga kini belum diperbaiki pemerintah kabupaten. <p style="text-align: justify;">"Kerusakan jalan di desa kami ini sudah berlangsung lama, namun hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah kabupaten," ujar Anang, warga RT 5, Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari, Selasa.<br /><br />Menurut dia, berdasarkan kenyataan dan fakta yang ada di lapangan, kerusakan jalan desa yang cukup parah itu ada tiga titik yakni, di RT 1, RT 4 dan RT 5.<br /><br />Akibat kerusakan jalan itu, sebut dia, arus lalulintas menuju jalan negara menjadi kurang lancar, sebab kalau tidak hati-hati melewati jalan rusak dapat menimbulkan kecelakaan.<br /><br />Diutarakannya, tidak hanya jalan yang mengalami kerusakan, ada satu jembatan di dekat perbatasan, antara Desa Ujung Batu dan Desa Panggung Baru mengalami kerusakan cukup parah.<br /><br />"Melalui jembatan rusak itu harus berhati-hati, kalau tidak maka bisa terjatuh ke samping jembatan tersebut," terangnya.<br /><br />Dia berharap, kerusakan jalan maupun jembatan di desa mereka bisa secepatnya diperbaiki, agar tidak terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa.<br /><br />Terpisah, M Nurhani, warga Jalan Perintis Pelaihari mengungkapkan, saat berkunjung ke Desa Ujung Batu, ada beberapa titik jalan dan satu jembatan mengalami kerusakan.<br /><br />Kerusakan jalan maupun jembatan itu, ucap dia, sudah berlangsung cukup lama, namun hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah kabupaten untuk memperbaikinya.<br /><br />Sementara, anggota DPRD Tanah Laut Ahmad Mursidi meminta pemerintah kabupaten segera memperbaiki kerusakan jalan dan jembatan di Desa Ujung Batu tersebut.<br /><br />"Jangan sampai ada korban jiwa baru diperbaiki jalan dan jembatan. Lancarnya arus lalulintas sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat setempat," tegas kader Partai Gerindra Tanah Laut. (das/ant)</p>