Warga Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengeluhkan pemadaman listrik yang akhir-akhir ini sering terjadi tanpa ada pemberitahuan dari PT PLN setempat. <p style="text-align: justify;">Karman, warga Inhutani Kabupaten Nunukan, Selasa, mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik sejak beberapa pekan terakhir sehingga mengganggu aktivitasnya sebagai penjual sembilan bahan pokok (sembako).<br /><br />Menurut dia, pemadaman listrik oleh PT PLN ranting Nunukan berlangsung secara tiba-tiba dengan jangka waktu hingga berjam-jam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.<br /><br />Keluhan yang sama diungkapkan, Zaenal, warga Pasar Baru Kabupaten Nunukan.<br /><br />"Pemadaman listrik oleh PLN sudah merugikan masyarakat karena mendadak dan waktunya sampai empat jam," kata Zaenal.<br /><br />Kepala Ranting PT PLN Nunukan, Uris Madan melalui Staf Adminsitrasi, Farel yang dikonfirmasi, menjelaskan bahwa pemadaman listrik terjadi akibat adanya kesalahan teknis selama ini.<br /><br />Hanya saja, Farel tidak menyebutkan secara rinci soal kesalahan teknis yang dimaksudkan dengan alasan tidak memiliki kewenangan untuk mengkepsosnya.<br /><br />"Yang saya tahu, pemadaman dilakukan karena ada kesalahan teknis. Tapi saya tidak bisa menjelaskan secara rinci soal kesalahan teknis tersebut," ungkap dia.<br /><br />Ketika ditanya soal kondisi mesin yang dimiliki dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), dia mengaku pemadaman bukan disebabkan oleh persoalan dari kedua hal tersebut.<br /><br />Ia juga menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan dari pihak PT PLN memadamkan listrik sebab biasanya apabila ada program pemadaman listrik tentunya diberitahukan melalui media massa.<br /><br />Terkait dugaan kemampuan daya yang tidak seimbang dengan pemakaian pelanggan, Farel menyatakan tidak ada masalah soal daya karena mesin yang dimiliki masih mampu mengaliri rumah-rumah warga.<br /><br />"Mengenai kesalahan teknis itu bukan karena kondisi mesin yang rusak atau dayanya yang tidak seimbang dengan jumlah pelanggan. Begitu juga dengan ketersediaan BBM," katanya.<br /><br />Apakah pemadaman listrik dilakukan PT PLN sehubungan dengan rencana pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) Sebaung yang pembangunan jaringan sedang dalam tahap penyelesaian? Farel mengatakan tidak ada kaitannya, karena apabila tidak melayani pelanggan dalam masa transisi tersebut maka PT PLN akan merugi.<br /><br />Oleh karena itu, dia kembali menegaskan, bahwa pemadaman listrik di Kabupaten Nunukan akhir-akhir ini semata-mata kesalahan teknis saja.<strong> (das/ant)</strong></p>
