Warga Perbatasan Sulit Dapatkan Materai

oleh
oleh

Warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur mengeluhkan sulit mendapatkan materai di Kantor Pos Cabang Nunukan. <p style="text-align: justify;">Sejumlah informasi yang diperoleh dari warga Kabupaten Nunukan, Jumat menyatakan, Kantor Pos Nunukan lebih senang melayani pembelian materai dalam jumlah besar yang banyak dilakukan oleh usaha fotocopi dan pihak-pihak tertentu.<br /><br />Sementara warga yang membeli per lembaran, kata Erwin, pegawai Kantor Pos Nunukan mengaku stok materai telah habis sehingga patut dipertanyakan sistem pelayanan kantor pos khususnya penyediaan materai.<br /><br />Berhubungan dengan keluhan warga perbatasan ini, Kepala Kantor Pos Cabang Nunukan, Carianto di Nunukan, Jumat membantah telah membisniskan materai dengan pengusaha fotocopi dan oknum tertentu dengan harga diatas ketentuan.<br /><br />Ia mengaku memang seringkali melayani permintaan dalam jumlah besar dari seorang pengusaha fotocopi hingga 500 lembar materai 6000.<br /><br />"Memang seringkali dapatkan pesanan materai hingga 500 lembar dari beberapa orang. Tapi bukan berarti Kantor Pos menjual dengan harga di atas harga Rp6.000," bantahnya.<br /><br />Carianto menjelaskan, Kantor Pos Nunukan menyediakan dua jenis materai yaitu materai 6000 dan materai 3000. Soal dugaan stok materai 6000 seringkali habis karena lebih mengutamakan pengusaha, tapi memang orderan dari Kantor Pos Tarakan belum datang.<br /><br />Biasanya, lanjut dia, setiap mengorder untuk dua jenis materai mencapai Rp 15 juta.<br /><br />Saat ditanyakan soal jatah materai setiap minggu atau bulanan untuk Kantor Pos Nunukan, Carianto mengatakan masalah materai bukan sistem jatah tetapi dalam bentuk dropingan.<br /><br />Ia mengakui, apabila banyak pembeli dalam jumlah besar memang seringkali kehabisan stok sehingga warga lainnya yang membutuhkan per lembaran tidak kebagian lagi.<br /><br />Semestinya Kantor Pos Nunukan membatasi permintaan yang jumlahnya banyak agar pelanggan lainnya tetap kebagian, Carianto hanya mengatakan tidak bisa membatasi dikuatirkan persediaan materai tidak habis dalam seminggu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>