Warga di Ibu Kota Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak, Kalimantan Barat mendambakan penerangan listrik dari Perusahaan Listrik Negara. <p style="text-align: justify;">"Sudah lama merdeka, tapi kita di Sebangki masih gelap gulita. Daerah lain sudah nonton televisi karena ada listrik, kami hanya dengar radio baterai saja," kata Masdar (45) seorang warga di Sebangki, Rabu.<br /><br />Menurut Masdar, masyarakat di daerahnya bagi yang memiliki ekonomi mampu menggunakan mesin genset untuk menyalakan lampu. Tapi dengan kondisi harga minyak premium mahal di tingkat eceran dan sulit memperolehnya juga merasa mengeluh.<br /><br />"Tapi kalau ada listrik dari PLN, tentu akan disambut baik masyarakat. Mudah-mudahan tahun ini terealisasi karena sudah ada pihak PLN yang sudah melakukan survei di lapangan untuk membangun jaringan," ujarnya.<br /><br />Sementara itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Landak Moh. Aslan asal Kecamatan Sebangki mengharapkan tahun ini ada perubahan pembangunan di daerahnya. Ia merasa "Kita mohon ada perubahan yang diharapkan masyatakat khususnya jalan Sebangki ke arah Rantau Panjang dan Sungai Segak yang selama ini, jalur air. Warga berharap ada jalan darat," kata Aslan.<br /><br />Menurut legislator PPP ini, pemerintah kabupaten Landak bisa memperhatikan pembangunan di Kecamatan Sebangki khususnya jalan. Kalau listrik di ibu kota Sebangki, tahun ini memang akan masuk jaringan.<br /><br />"Jadi masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait Pemkab dan PLN yang sudah memperhatikan tahun ini jaringan listrik sudah masuk," kata Aslan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
