Kepala Desa Tanjung Kelansam Kecamatan Sintang, Enkaram, menyerahkan delapan pucuk senapan api rakitan ke Polsek Sintang Kota. <p style="text-align: justify;">“Delapan pucuk senpi rakitan ini kita dapat dari warga, ada sebagian yang memang sudah rusak, tapi masih ada dua pucuk senpi rakitan yang masih aktif,” ujarnya ketika di temui di Polsek Sintang Kota, Senin (15/9).<br /><br />Dengan menggunakan speed boat 40 PK, ia membawa delapan pucuk senpi rakitan dari Desa Tanjung Kelansam ke Sintang Kota yang ia kumpul dari warganya.<br /><br />“Sekarangkan musim nugal, jadi saya pakai kesempatan itu untuk mengajak masyarakat menyerahkan senpi rakitan dan memberitahukan kepada mereka mengenai larangan dan bahaya memiliki senpi rakitan. <br /><br />Dan, respon masyarakat pun sangat bagus apalagi di sana sudah tak hanya hutan, hanya kebun sawit saja,” jelasnya.<br /><br />Sementara itu, Kapolsek Sintang Kota, AKP Dedy Siregar F mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat terkait larangan dan bahaya kepemilikan senpi rakitan sehingga warga dengan kesadarannya sendiri menyerahkan kepada perangkat desa.<br /><br />“Tentunya ini tak terlepas dari kerjasama perangkat desa yang ada, sehingga masyarakat tak perlu takut untuk menyerahkan senpi tersebut,” tukasnya.<br /><br />Ia mengatakan, seluruhnya terdapat 16 pucuk senpi rakitan yang telah terkumpul di Polsek Sintang Kota.<br />“Delapan pucuk senpi rakitan sudah kita musnahkan di Polres beberapa waktu lalu, dan delapan pucuk yang baru diserahkan kades Tanjung Kelansam nantinya juga akan dimusnahkan,” jelasnya.<strong> (yri/kn)</strong></p>
