Warga Tionghoa Kota Pontianak yang tergabung dalam panitia Imlek atau Tahun Baru China bersama akan menyelenggarakan perayaan Imlek 2.563 bersama pada Sabtu (28/1) di Hotel Aston. <p style="text-align: justify;">"Sebanyak 1.200 undangan sudah kami sebarkan pada tokoh-tokoh warga Tionghoa dan tokoh masyarakat dari berbagai etnis di Kota Pontianak," kata Sekretaris Ketua Imlek Bersama Tahun 2012 Eddy di Pontianak, Jumat.<br /><br />Ia menjelaskan, Imlek bersama dimulai pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB yang diawali dengan berbagai kesenian tari dan nyanyian dari Budaya Tionghoa.<br /><br />"Setelah itu, para undangan dipersilakan makan prasmanan bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Imlek Bersama tahun 2012, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci Kota Pontianak The Lu Sia, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Wali Kota Pontianak Sutarmidji," ujarnya.<br /><br />Ia berharap, dengan diselenggarakannya Imlek bersama maka semakin mempererat hubungan silaturahim antarsesama warga Tionghoa dan masyarakat dari berbagai etnis lainnya yang ada di Kota Pontianak.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Sekretaris Ketua Imlek Bersama Tahun 2012 mengimbau, agar warga Tionghoa di kota itu untuk merayakan Tahun Baru China dengan kesederhanaan.<br /><br />"Sederhana bukan berarti mengurangi makna dalam merayakan pergantian musim dingin ke musim semi seperti yang dilakukan oleh leluhur kami sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok," katanya.<br /><br />Ia mengajak, warga Tionghoa dan masyarakat lainnya di Kota Pontianak untuk memulai hidup baru dengan penuh kebahagiaan atau disebut Gong Chi Fat Chai.<br /><br />Sementara itu, sebanyak 2.653 lampion (lampu) dipasang pihak panitia Imlek atau Tahun Baru China bersama Kota Pontianak di kawasan Pecinan setempat, yakni Jalan Gajah Mada dan Diponegoro yang sengaja didatangkan dari Tiongkok.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
