Waspada, Banyak Oknum Jual Abate Palsu

oleh
oleh

Meningkatnya kasus DBD di Melawi ternyata di manfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. <p style="text-align: justify;">Ada beberapa oknum yang datang ke sejumlah desa dan memaksa mereka untuk membeli Abate, padahal Abate tersebut palsu.<br /><br />Hal tersebut diungkapkan Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr Sien Setiawan saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.<br /><br />“Jadi beberapa waktu lalu ada laporan oknum tertentu yang jual abate pada masyarakat. Mereka datang langsung ke rumah-rumah warga, dan sampai memaksa masyarakat untuk membeli abate yang mereka juga,” katanya.<br /><br />Padahal, ujar Sien, bubuk abate yang mereka jual bukanlah abate asli alias palsu. Abate asli biasanya dibagikan gratis ke masyarakat yang membutuhkan. <br /><br />Selain menjual abate palsu, untuk lebih menyakinkan warga, mereka bahkan sampai mengggunakan seragam dinas kesehatan.<br /><br />“Biasanya yang didatangi adalah desa yang terkena wabah DBD. Ini jual sampai maksa-maksa agar warga mau beli,” ungkapnya.<br /><br />Sien sendiri berharap agar masyarakat tidak membeli abate palsu tersebut dan berani menolak bila ada oknum yang menjual bubuk pemberantas nyamuk tersebut. Karena abate yang asli dikeluarkan langsung oleh puskesmas atau dinas kesehatan.<br /><br />Bubuk abate sendiri berguna untuk memberantas jentik-jentik nyamuk yang berada di dalam bak penampungan, seperti di kamar mandi termasuk bisa juga digunakan untuk kolam dan berbagai tempat penampungan air lainnya.<strong> (ek/kn)</strong></p>