H.Zulkifli, HA Plt, Sekda Sintang yang juga pernah merangkap jabatan sebagai Plt. Asisten I dan II serta kepala dinas dukcapil akhirnya secara resmi dilantik sebagai sekda Sintang definitive. <p style="text-align: justify;">Pelantikan pegawai negeri sipil nomor satu di pemkab Sintang ini dilakukan oleh sekda Kalbar M.Zeet Hamdy Assovie atas nama gubernur Kalbar. Pelantikan dilaksanakan pada Jumat (29/4) di gedung pancasila Sintang sekitar pukul 16.00 wib.<br /><br />Sesaat setelah melakukan gladi resik, ketika ditemui di ruang kerjanya Zulkifli yang juga pernah menempati posisi sebagai camat Sintang ini mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui akan dilantik menjadi sekda saat menerima undangan gladi resik. Ia mengaku sempat gemetar sembari berucap syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Namun ia mengaku siap mengemban amanah baru tersebut. Apalagi selama ini sebelum ditetapkan sebagai sekda definitive, dirinya telah menjalankan tugas sebagai sekda sejak 1 September 2010 lalu. <br /><br />“Bagi saya ini bukan pekerjaan baru, namun tetap menjadi amanah yang harus bisa saya jaga dan laksanakan dengan baik,”tegasnya.<br /><br />Begitu banyak amanah dan tugas rangkap yang pernah menjadi tanggungjawabnya, Zulkifli mengatakan hanya saat menjadi Plt. Dinas Dukcapil dirinya merasakan mendapatkan tantangan yang begitu berat. Sebab tugas yang dilaksanakan di dinas tersebut menurutnya adalah tugas pelayanan dasar yang memerlukan tindakan cepat dan akurat.<br /><br />“Biasanya masyarakat yang membuat identitas kependudukan maunya langsung jadi. Karena yang dilayani sangat banyak, maka kadang pekerjaan harus saya bawa ke rumah. Memang di Dukcapil itu pekerjaanya memerlukan power yang lebih besar,”ujarnya.<br /><br />Bagaimana tidak, sebab ribuan KTP atau KK yang diajukan oleh masyarakat harus dibubuhi tanda tangan basah.<br /><img src="../../data/foto/imagebank/20110429224419_824B297.jpg" alt="" width="800" height="490" /><br />Terkait dengan amanah barunya sebagai sekda Sintang, bapak dua anak ini mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan program sekda sebelumnya. “Yang baik akan kita lanjutkan, yang bengkok akan kita luruskan dan kurang akan kita tingkatkan,”katanya.<br /><br />Selaku Sekda baru yang mempunyai amanah berat dan menjadi tauladan bagi para PNS di lingkungan pemkab Sintang, Zulkifli bertekad akan melaksanakan 3 5 reformasi birokrasi. Lima reformasi birokrasi yang dimaksudkanya adalah reformasi kelembagaan.<br /><br />“Saya akan upayakan bersama pimpinan daerah untuk membuat kelembagaan di daerah ini menjadi lebih ramping tapi tetap kaya fungsi,”katanya. <br /><br />Reformasi kedua yang ditargetkanya adalah reformasi ketatalaksanaan yaitu dengan memperbaiki system dan prosedur kerja. Diakuinya selama ini banyak PNS yang belum paham dan mengetahui tentang prosedur kerja. Oleh karena itu menurutnya perlu dilakukan penataan kembali. Sehingga pemerintah bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Reformasi ke tiga adalah reformasi peningkatan kualitas sumber daya apartur pemerintah. <br /><br />“Tidak harus melalui pendidikan formal atau disekolahkan. Namun bisa juga melalui pendidikan dan pelatihan non formal. Misalnya diklat, bimtek dan kegiaatan lain yang bisa meningkatkan wawasan dan pengetahun baru bagi aparat pemerintah,”jelasnya.<br /><br />Peningkatan kualitas pelayanan public juga menjadi salah satu target yang akan dicapainya. Peningkatan kualitas pelayanan public ini lebih diarahkan pada pelayanan yang prima, cepat, tepat dan akurat.<br /><br />“Terakhir saya juga akan berupaya untuk ikut mewujudkan tata pemerintahan yang baik atau good government dengan 8 prinsipnya,” tegasnya.<strong>(*)</strong></p>
