Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan mengerahkan sebanyak 1.659 personel pengamanan pleno rekapitulasi perolehan suara dan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2013-2018, di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Jumat (28/9). <p style="text-align: justify;">"Pola pengamanan akan kami bagi dalam tiga ring, ring satu dan dua di dalam dan kawasan Hotel Grand Mahkota Pontianak," kata Mukson Munandar di Pontianak, Kamis.<br /><br />Sementara, ring tiga, yakni personel polisi lalu lintas yang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar kawasan tempat penyelenggaraan pleno rekapitulasi perolehan suara dan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar terpilih periode 2013-2018.<br /><br />"Kapolda Kalbar (Brigjen (Pol) Unggung Cahyono) juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Polres untuk siaga, dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Mukson.<br /><br />Selain itu, Polda Kalbar juga menyiagakan sebanyak dua kompi Brimob di Mapolda yang siap diturunkan kapanpun bila diperlukan, kata Mukson.<br /><br />"Kami imbau, masyarakat untuk tidak ke tempat acara pleno rekapitulasi perolehan suara dan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2013-2018, di Hotel Grand Mahkota Pontianak, agar tidak terlalu ramai," ujarnya.<br /><br />Kabid Humas Polda Kalbar menyatakan, hingga saat ini keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di provinsi itu aman dan terkendali.<br /><br />Ada empat calon yang maju di Pilgub Kalbar 2012. Secara berurutan, Cornelis – Christiandy Sanjaya, Armyn Ali Anyang – Fathan AR, Morkes Effendi – Burhanuddin AR, Abang Tambul Husin – Barnabas Simin. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
