Sekitar 10.000 masyarakat yang memanfaatkan teknologi tepat guna dari seluruh Indonesia akan datang ke Kalimantan Timur ketika provinsi itu menjadi tuan rumah Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) pada 2014. <p style="text-align: justify;">"Pemerintah sudah meminta kepada Pemprov Kaltim untuk menjadi tuan rumah Posyantek 2014 dan Gebernur Kaltim menyatakan bersedia," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim HM Jauhar Effendi di Samarinda, Selasa.<br /><br />Karena itu katanya Pemprov Kaltim siap menggelar dan mendukung penuh kegiatan itu.<br /><br />Acara tersebut direncanakan dipusatkan di Kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda karena di lokasi itu tersedia fasilitas lengkap, termasuk hotel atlet yang bisa dimanfaatkan untuk menginap tamu dan peserta.<br /><br />Jauhar juga mengatakan bahwa terpilihnya Kaltim sebagai tuan rumah karena ada beberapa sebab, di antaranya telah berhasil meraih juara tiga pada ajang Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) XIV Nasional di Batam pada Oktober 2012 untuk kategori umum bidang Posyantek.<br /><br />Juara tiga itu diraih Tim Teknologi Tepat Guna (TTG) dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang berangkat mewakili Provinsi Kaltim.<br /><br />Alasan lain Kaltim diminta menjadi tuan rumah Posyantek karena provinsi itu dinilai dapat dengan baik menyelenggarakan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII 2011.<br /><br />Saat itu penyelanggraaan Penas KTNA dipusatkan di Stadion Madya Kutai Kartanegara di Kecamatan Tenggarong Seberang, sementara para peserta Penas diinapkan di sejumlah hotel dan rumah warga di Kutai Kartanegara.<br /><br />Jauhar juga mengatakan bahwa penetapan Kaltim sebagai penyelenggara Posyantek 2014, disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, saat penyerahan penghargaan ajang GTTG di Batam.<br /><br />Menurutnya, BPM-PD Kaltim menargetkan pada 2013 Posyantek sudah terbentuk di semua kecamatan di Kaltim, tetapi dia mengakui dalam upaya membentuk Posyantek memang cukup sulit, namun demikian harus tetap diupayakan terwujud.<br /><br />Dari 141 kecamatan yang ada di Kaltim, lanjutnya, saat ini baru terdapat 65 Posyantek sehingga masih ada 76 kecamatan lagi yang harus terbentuk Posyantek pada 2013.<br /><br />"Kesulitan yang kami hadapi dalam pembentukan Posyantek antara lain karena letak kecamatan yang tersebar di berbagai daerah pedalaman dan perbatasan," kata Juhar. <strong>(das/ant)</strong></p>