11 GKM Ikuti Konvensi Tingkap Provinsi

oleh
oleh

Kabupaten Sintang menjadi tuan rumah konvensi Gugus Kendali Mutu Industri Kecil Menengah (GKM-IKM) tingkat provinsi Kalbar, kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini diikuti oleh 11 GKM dari delapan kabupaten/kota. <p style="text-align: justify;">Ketua Panitia, Yohanes Rudi, Senin (27/6) malam usai pembukaan kegiatan di Hotel Sartika Puri mengatakan kegiatan dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh delapan kabupaten kota, sedangkan empat daerah lainnya hanya sebagai peninjau.<br /><br />“Mereka tidak mengirimkan utusan untuk kegiatan ini,” kata dia.<br /><br />Yang mengikuti kegiatan itu adalah Sintang, Sanggau, Kota Pontianak masing-masing dua GKM, Bengkayang, Landak, Kabupaten Pontianak, Ketapang dan Melawi masing-masing satu GKM.<br /><br />Ia mengatakan konvensi itu ditujukan untuk meningkatkan pemasyarakatan GKM di Lingkungan pengusaha IKM, aparat pembina dan masyarakat sehingga mendorong budaya mutu produktivitas dan daya saing IKM yang mutlak diperlukan dalam menghadapi era globalisasi.<br /><br />“Konvensi ini juga sebagai evaluasi seberapa jauh pola pembinaan GKM Kabupaten/Kota dalam menerapkan metode perkembangan penerapan GKM di Kalbar,” jelasnya.<br /><br />Dijelaskan dia, GKM adalah suatu sistem dalam manajemen usaha yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan mutu produksi dalam upaya meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan.<br /><br />“Sistem ini dilaksanakan melalui pemasyarakatan cara pandang, analisai, diagnosa dan solusi suatu masalah dilingkungan kerja seluruh jajaran SDM perusahaan sehingga dapat membentuk kebiasaan yang diterapkan dalam otos kerja dan budaya produksi komperatif,” ucapnya.<br /><br />Dalam konvensi itu, setiap peserta diwawancara tentang kegiatan yang dilakukan dari alur proses awal hingga hasil produksi siap dipasarkan, selain itu peserta juga diberikan kesempatan presentasi mendetil mengenai berbagai hal termasuk perubahan yang dilakukan dalam kegiatan produksi sehingga ada efisiensi waktu yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas.<br /> <br />Selanjutnya juga ada sesi tanya jawab dari audiens mengenai produk yang ditampilkan oleh setiap GKM.<br /><br />Menurut Rudi, penilaian dalam konvensi itu dilakukan oleh tiga orang juri dari Kementerian Perindustrian, Fasilitator GKM dan Disperindag Provinsi Kalbar.<br /><br />“Nantinya akan dipilih satu gugus terbaik yang akan mewakili Kalbar dalam konvensi GKM tingkat nasional pada November mendatang di Kalimantan Timur,” ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan dalam proses penilaian tentunya mengandung hikmah dan makna, suatu kondisi yang dialami GKM dalam penilaian.<br /><br />“Jika itu merupakan kekurangan akan memberikan semangat untuk mengubah menjadi lebih baik, suatu penemuan atau karya GKM yang berhasil tentunya merupakan kebanggaan, tidak hanya bagi penemu atau anggota GKM tetapi semua pihak terkait, juga akan memberikan dorongan bagi pihak lain untuk ikut berbuat,” jelasnya. <strong>(phs)</strong></p>