114 Desa Di Sambas Dapat Bantuan Kelambu

oleh

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Ketut Sukarja mengatakan, 114 desa di kabupaten itu mendapat bantuan kelambu guna menanggulangi penyakit malaria. &lt;p style="text-align: justify;">"Ada 160 ribu kelambu bantuan akan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan," kata Ketut Sukarja di Sambas, Sabtu (11/12/2010).<br /><br />Ia melanjutkan, bantuan kelambu itu untuk desa-desa endemis malaria di wilayah Kabupaten Sambas.<br /><br />Ia mengatakan, dengan adanya kelambu untuk daerah yang dinilai rawan penyakit malaria, diharapkan dapat mengurangi angka penyakit yang ditulari dari gigitan nyamuk itu.<br /><br />Sedangkan penyalurannya akan diserahkan kepada pihak kecamatan yang masuk wilayah endemis malaria.<br /><br />Dikatakan dia, tahapan penyalurannya akan dimulai dengan sosialisasi ditingkat kabupaten. Setelah itu, lanjut dia, baru di tingkat kecamatan. "Untuk selanjutnya, kepada kepala keluarga," kata Ketut Sukarja.<br /><br />Dijelaskan oleh dia, kelambu yang akan diberikan kepada masyarakat yang bermukim di wilayah endemis malaria tidak membahayakan bagi pemakainya.<br /><br />Untuk pembagiannya, kata Ketut Sukarja, tergantung jumlah anggota keluarga dalam satu kepala keluarga.<br /><br />Dia mencontohkan, jika dalam satu KK ada lima anggota keluarga, dapat memperoleh dua unit kelambu anti nyamuk malaria.<br /><br />"Ini tergantung jumlah anggota keluarga," katanya. Pendistribusian kelambu anti nyamuk penyebab malaria tersebut, akan dituntaskan paling lama akhir Desember.<br /><br />"Ditargetkan paling lambat pada 30 Desember sudah tersalurkan semua," katanya.<br /><br />Dia mengharapkan, warga mau membersihkan lingkungannya masing-masing. Pasalnya, kawasan lingkungan kotor sebagai tempat berkembang biak jentik – jentik nyamuk.<br /><br />"Kesadaran masyarakat untuk hidup di lingkungan bersih sangat diperlukan dalam pencegahan malaria," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>