Kementerian Agama Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat mencatat sebanyak 13 calon haji tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2012, karena beberapa alasan. <p style="text-align: justify;">"Jadi, secara keseluruhan ada 25 orang yang batal berangkat haji, 13 di antaranya karena tidak melunasi BPIH," kata Kepala Kemenag Perwakilan Provinsi Kalbar, Husein D Mahmud, di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ke 25 calon haji asal Kalbar yang tidak berangkat itu terdiri dari 12 orang batal berangkat setelah pelunasan, lima orang meninggal, satu orang sakit dan sisanya ditunda.<br /><br />Ia melanjutkan, dari 2.326 calon haji Kalbar, itu tercatat 1.122 orang pria dan 1.204 orang perempuan.<br /><br />Kemudian, jamaah yang pernah haji ada 41 orang, atau 1,76 persen; dan belum pernah haji 2.285 orang atau 98,23 persen.<br /><br />Ia menambahkan, calon haji tertua pada tahun ini atas nama Mat Saad bin Sai, berumur 88 tahun. Asalnya dari Kabupaten Kayong Utara.<br /><br />Sementara calon haji termuda atas nama Rahman bin M Tahir Mukti, berusia 18 tahun dari Kabupaten Pontianak.<br /><br />Petugas yang mendampingi calon haji Kalbar berjumlah 319 orang.<br /><br />Calon haji Kalbar terdiri dari enam kloter yakni Kloter 17 hingga 22. Khusus untuk kloter 22 bergabung dengan Provinsi Riau, Jambi, dan Kepri.<br /><br />Rombongan pertama berangkat mulai Kamis (5/10) hingga Selasa (10/10).<br /><br />Jamaah akan menginap di daerah Jiad, Jumaizah, Jarwal, Aziziyah, Hafair dan Bahutmah yang berjarak di bawah rata-rata 2.500 meter dari Masjidil Haram.<br /><br />Rombongan akan kembali dijadwalkan mulai 16 November dan besoknya kembali ke Pontianak setelah bermalam satu malam di Asrama Haji Batam. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
