Sebanyak 13 penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu, tertunda beberapa jam akibat udara diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan. <p style="text-align: justify;">Airport Service Section Head (AVSH) Syamsudin Noor Wahyu Riyanto di Kota Banjarbaru, Minggu mengatakan, penundaan penerbangan karena terbatasnya jarak pandang pilot.<br /><br />Menurut Asisten Manager PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor itu, penundaan penerbangan berkisar satu hingga dua jam dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.<br /><br />Disebutkan, pesawat Lion Air tujuan Surabaya dijadwalkan lepas landas pukul 06.30 Wita tetapi baru terbang pukul 08.04 Wita dan Lion Air ke Yogyakarta pukul 06.45 Wita menjadi 08.00 Wita.<br /><br />Kemudian, Lion Air dari Balikpapan yang dijadwalkan mendarat pukul 08.25 Wita menjadi pukul 10.41 Wita dan Lion Air tujuan Bandung pukul 09.00 Wita menjadi pukul 11.30 Wita.<br /><br />Pesawat Wing Air dari Kabupaten Kotabaru menuju Syamsudin Noor pukul 08.25 Wita menjadi pukul 09.47 Wita dan Wing Air ke Balikpapan pukul 09.25 Wita menjadi pukul 10.10 Wita.<br /><br />Selanjutnya, Citylink dari Surabaya yang dijadwalkan mendarat pukul 08.40 Wita menjadi 10.54 Wita dan dari Banjarmasin ke Surabaya pukul 09.15 Wita menjadi 11.19 Wita.<br /><br />Dua penerbangan Garuda dari Jakarta ke Banjarmasin tertunda dari jadwal pukul 08.40 Wita menjadi 11.30 Wita, dan Jakarta ke Banjarmasin pukul 09.35 Wita menjadi 12.14 Wita.<br /><br />Dua pesawat dari Jakarta tujuan Banjarmasin yakni Citylink dan Lion Air juga tertunda termasuk Lion Air tujuan Jakarta yang dijadwalkan terbang pukul 10.55 Wita menjadi 11.55 Wita.<br /><br />Sesuai laporan dari Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, jarak pandang pada pukul 06.00 Wita mencapai 1.500 meter dari jarak pandang normal 500 meter.<br /><br />Namun, berselang satu jam jarak pandang menurun menjadi 300 meter dan naik lagi pada pukul 08.00 Wita menjadi 500 meter sehingga kurang aman bagi penerbangan.<br /><br />Selanjutnya, pukul 09.00 Wita naik menjadi 1.700 meter dan terus naik mencapai 6.000 meter pada pukul 10.00 Wita, tetapi satu jam kemudian turun lagi dibawah batas normal.<br /><br />"Jarak pandang baru normal mulai pukul 11.00 Wita dan baru jam 12.00 Wita jarak pandang mencapai 8.000 meter sehingga penerbangan bisa lancar," katanya. (das/ant)</p>