Sejak awal September hingga November 2012, sebanyak 15 kasus demam berdarah terjadi di Palangka Raya. <p style="text-align: justify;">"Petugas sudah turun ke lapangan untuk mendata di rumah sakit maupun puskesmas yang berapa banyak kasus yang tercatat di sana,"kata Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya, Sudarmini, Selasa.<br /><br />Tidak dipungkiri, saat ini rawan terjadi peningkatan kasus demam berdarah lantaran memasuki musim pancaroba, namun pihaknya tetap berupaya mengantisipasi agar tidak terjadi KLB seperti pada 2010.<br /><br />"Pada tahun itu, ada dua orang yang meninggal dunia, sedangkan yang terkena gigitan dan masuk rumah sakit kurang lebih 100 orang,"ucapnya.<br /><br />Akan tetapi dengan kesadaran warga untuk menjaga dan memastikan lingkungan sekitarnya bersih dari sarang nyamuk merupakan hal paling penting dalam mencegah kasus demam berdarah.<br /><br />Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk menekan kasus DBD yakni dengan mengadakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) selama 60 menit dengan kerja bakti yang dilakukan setiap Jumat.<br /><br />Dengan gerakan PSN 60 menit yang telah dilaksanakan, memang terjadi penurunan kasus demam berdarah seperti di Kelurahan Panarung yang merupakan daerah endemis.<br /><br />Meskipun begitu, lanjutnya, pihaknya tetap mewaspadai, apalagi dengan mobilitas yang masih tinggi, terkadang kasus ini terjadi di tempat lain dan berkembang di satu tempat karena sudah terpapar.<br /><br />Untuk itu ia menyatakan akan lebih mengaktifkan kader posyandu untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat bagaimana cara memberantas sarang nyamuk di sekitar tempat tinggal masing-masing.<br /><br />Ia mengungkapkan salah satu yang menjadi kendala dalam gerakan PSN harus menyesuaikan waktu kerja bakti dengan masyarakat di setiap kelurahan, karena disibukan dengan pekerjaan masing-masing.<br /><br />"Kami akan memberikan keleluasaan para kader untuk mengusulkan apakah kerja bakti dalam segi lingkungan tidak harus sama tidak harus Jumat, tetapi dalam satu minggu kita harus ada kerja bakti dan gerakan bersama," tuturnya. <strong>(das/ant)</strong></p>