15 Penumpang Km Marisa Nusantara Diamankan Polisi

×

15 Penumpang Km Marisa Nusantara Diamankan Polisi

Sebarkan artikel ini

15 orang penumpang kapal motor Marisa Nusantara dari Semarang – Pontianak, Kalimantan Barat, diamankan polisi karena datang ke Pontianak tanpa tujuan yang jelas dan hanya berbekal kartu tanda penduduk luar. <p style="text-align: justify;"><br />Kepala Satuan Samapta Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris (Pol) Rachmat di Pontianak, Jumat (21/01/2011) mengatakan, 15 penumpang yang diamankan tersebut, karena kedatangan mereka ke Pontianak tanpa tujuan yang pasti sehingga perlu dilakukan pendataan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. <br /><br />"Untuk sementara mereka kami data dahulu, mengenai alamat mereka di Pulau Jawa, pekerjaan dan tujuan ke Pontianak untuk apa, apakah untuk bekerja atau wisata. Agar di kemudian hari apabila bertindak kriminal bisa dilacak," kata Rachmat. <br /><br />Ia menjelaskan, razia tersebut dilakukan guna mencegah masuknya barang-barang ilegal, seperti senjata tajam, dan termasuk narkoba. <br /><br />"Karena saat ini masuknya narkoba ke Pontianak, umumnya ke Kalbar melalui angkutan laut," katanya. <br /><br />Sekitar 60 personel dari anggota Polisi Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut dan Samapta Polresta Pontianak dikerahkan dalam razia rutin tersebut, kata Rachmat. <br /><br />Tampak satu persatu penumpang KM Marisa Nusantara yang membawa barang diperiksa dengan cara dibongkar oleh anggota kepolisian. <br /><br />"Dalam razia ini kami tidak menemukan barng-barang ilegal, seperti senjata tajam, senjata api dan narkoba, hanya 15 orang yang mempunyai identitas luar," ujar Kasat Samapta Polresta Pontianak. <br /><br />Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang penumpang Slamet (30) mengatakan, dia datang ke Pontianak untuk mencari pekerjaan apa saja yang penting halal. <br /><br />"Saya mau ke rumah teman di Jalan Komodor Yos Sudarso, katanya ada kerjaan sebagai buruh bangunan di Pontianak," kata Slamet yang tampak kebingungan sewaktu ditanya alamat lengkap oleh salah seorang petugas kepolisian. <br /><br />Polisi juga sempat menahan dua orang asal Nusa Tenggara Barat yang salah satu namanya Bani (35). Karena kedapatan membawa belasan ekor tokek untuk dijual di Pontianak. <br /><br />"Saya bawa tokek untuk dijual di Pontianak, katanya harga tokek mahal disini (Pontianak)," kata Bani.<strong> (phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.