16 Pegawai NTB Terindikasi Mengidap HIV/AIDS

oleh
oleh

Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, sebanyak 16 orang pegawai baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun honorer di wilayah itu terindikasi mengidap virus HIV/AIDS. <p style="text-align: justify;">Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, sebanyak 16 orang pegawai baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun honorer di wilayah itu terindikasi mengidap virus HIV/AIDS.<br /><br />"Dari 16 orang PNS/honorer itu 11 orang diantaranya terindikasi mengidap HIV dan lima orang lainnya telah mengidap AIDS," kata Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Soeharmanto, di Mataram, Selasa.<br /><br />Berdasarkan catatan KPA NTB, tahun sebelumnya PNS/honorer yang mengidap HIV terdata sebanyak 10 orang dan dua orang lainnya mengidap AIDS, sehingga ada penambahan empat orang masing-masing satu penderita HIV dan tiga penderita AIDS, hanya dalam setahun.<br /><br />Soeharmanto juga mengungkapkan bahwa oknum anggota TNI dan Polri di wilayah NTB yang terindikasi mengidap HIV/AIDS terdata sebanyak sembilan orang, yakni empat orang pengidap HIV dan lima orang sudah terindikasi mengidap virus AIDS.<br /><br />Tahun sebelumnya oknum anggota TNI/Polri yang mengidap HIV/AIDS terdata sebanyak tiga orang, sehingga ada penambahan enam orang.<br /><br />Sementara karyawan perusahaan swasta yang mengidap HIV dan AIDS sebanyak 31 orang yang bertambah dari enam orang di tahun sebelumnya.<br /><br />Kalangan pelajar/mahasiswa terdata sebanyak 12 orang dari tujuh orang di tahun sebelumnya.<br /><br />Pekerja wisata yang mengidap HIV/AIDS sebanyak enam orang, seniman satu orang, ibu rumah tangga 59 orang yang bertambah dari 29 orang di tahun sebelumnya, TKI/TKW 30 orang dan nara pidana (napi) enam orang.<br /><br />Pekerja swasta lebih banyak yakni sebanyak 121 orang, pengidap HIV/AIDS yang tidak bekerja sebanyak 87 orang, wanita pekerja seks komersial sebanyak 45 orang, petani/buruh kasar 17 orang dan sopir tujuh orang.<br /><br />"Jika dilihat dari data kasus HIV/AIDS di wilayah NTB dalam lima tahun terakhir ini, ada peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai 449 kasus sampai posisi 30 April 2011," ujarnya.<br /><br />Dari sebanyak 449 kasus HIV/AIDS itu, terdiri dari 241 orang penderita HIV dan 208 orang penderita AIDS. Dari 208 orang penderita AIDS itu sebanyak 119 orang (57,2 persen) telah meninggal dunia. Sebanyak 89 orang atau 42,8 persen masih hidup dalam kondisi memprihatinkan. (Eka/Ant)</p>