19.134 TKI Ke Malaysia Lewat Nunukan

oleh
oleh

Sebanyak 19.134 warga negara Indonesia (WNI) berangkat ke Negeri Sabah Malaysia selama Januari-Maret 2014 lewat Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, untuk menjadi tenaga kerja (TKI). <p style="text-align: justify;">"Dari 19.134 WNI yang berangkat tercatat 17.620 orang menggunakan surat perjalanan keluar negeri (paspor lawatan) 48 halaman dan 1.608 orang yang menggunakan paspor 24 halaman atau dokumen keimigrasian tenaga kerja luar negeri," kata Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasian Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Nasution, di Nunukan, Jumat.<br /><br />Berdasarkan data keberangkatan WNI di Pelabuhan Penyeberangan Nunukan menuju Pelabuhan Tawau Malaysia, Nasution menyebutkan 6.862 orang pada Januari 2014, 5.671 orang pada Pebruari 2014 dan 6.695 orang pada Maret tahun yang sama.<br /><br />Jika diperinci berdasarkan jenis kelamin, pada Januari 2014 (pengguna paspor 48 halaman dan 24 halaman) adalah 3.685 orang laki-laki dan 3.083 perempuan.<br /><br />Pada Februari 2014, kata dia, ada 3.267 laki-laki dan 2.404 perempuan, lalu ditambah 3.821 laki-laki dan 2.874 perempuan pada Maret 2014.<br /><br />Namun, Nasution mengungkapkan khusus WNI yang menggunakan paspor 48 halaman sebagian di antaranya warga Kabupaten Nunukan yang melakukan perjalanan atau kunjungan keluar negeri menuju Negeri Sabah.<br /><br />Sementara itu, mereka yang menggunakan paspor 24 halaman merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) pada sejumlah perusahaan, baik perkebunan kelapa sawit maupun perkilangan.<br /><br />Sementara itu, WNI yang menggunakan dokumen keimigrasian pas lintas batas (PLB) mencapai 9.219 orang yang merupakan warga Kabupaten Nunukan yang berangkat berbelanja kebutuhan sehari-harinya di negeri jiran Malaysia yang telah menjadi tradisi masyarakat setempat.<strong> (das/ant)</strong></p>