Sebanyak 200 santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang ada di tiga kecamatan, Nanga Pinoh, Pinoh Selatan dan Pinoh Utara akan diwisuda secara serentak. Kegiatan akan dipusatkan di aula pendopo bupati Melawi pada 10 November mendatang. <p style="text-align: justify;">Ketua panitia wisuda TPA, Muhammad Desi Asiska mengungkapkan, pada awalnya panitia hanya menargetkan peserta wisuda sekitar 150 santri. Namun setelah diumumkan, antusias masyarakat cukup tinggi, sehingga panitia melakukan perencanaan ulang.<br /><br />“Kegiatan ini awalnya juga akan dilaksanakan di masjid Ibnu Taymiyah Nanga Pinoh, namun karena jumlah peserta yang akan diwisuda semakin banyak kitapun mengalihkannya ke aula pendopo bupati, karena di sana lokasinya lebih luas,” kata Desi Asiska.<br /><br />Dia mengatakan, wisuda ini juga dilaksanakan secara mendadak. Awalnya panitia hanya ingin melakukan wisuda TPA di kecamatan Pinoh Utara. Namun karena ada saran dan permintaan dari masyarakat akhirnya wisuda dilaksanakan di tiga kecamatan.<br /><br />“Awalnya kita rencanakan tanggal 1, sekaligus menyambut tahun baru Hijriah, namun karena kesiapan belum matang akhirnya wisuda kita undur sampai tanggal 10 mendatang,” tandasnya.<br /><br />Lebih lanjut Desi menerangkan, tujuan diadakannya wisuda serentak ini adalah untuk memberikan motivasi kepada santri agar lebih semangat belajar al quran. Selain itu wisuda ini juga bertujuan untuk syiar islam, karena selama ini di Kabupaten Melawi belum pernah dilaksanakan wisuda.<br /><br />“Kita rencanakan nanti sebelum diwisuda diadakan pawai khusus bagi para santri sehingga lebih semarak. Dan itu juga bisa membuat santri merasa lebih semangat lagi,” tandasnya.<br /><br />Dia menuturkan, kegiatan ini murni kegiatan keagamaan dan pengurus masjid serta TPA, sama sekali tidak ada kepentingan politik. Maka dari itu diharapkan kepada masyarakat tidak mengaitkan kegiatan ini dengan politik, meskipun saat ini sedang momen pilkada. (KN)</p>
