214 CPNS Barit Utara Terima Surat Keputusan

oleh
oleh

Sebanyak 214 orang calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang diterima pada tahun 2010, menerima surat keputusan sekaligus penempatan bertugas. <p style="text-align: justify;"><br />"Hampir semua calon PNS yang menerima surat keputusan ditempatkan ke sejumlah desa dan kecamatan," kata Kepala Badan Kepegawaian Barito Utara Aspul Anwar di Muara Teweh, Jumat.<br /><br />Penyerahan SK kepada 214 PNS yang ditempatkan di pedalaman itu khusus para tenaga pendidik dan kesehatan termasuk bidang teknis lainnya ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah. <br /><br />Calon PNS itu, kata Aspul, ditempatkan di sejumlah sekolah baik SD maupun SMP serta puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) tersebar di enam kecamatan.<br /><br />"Jadi penempatan PNS tahun ini khusus guru dan petugas medis tidak ada yang di kota sesuai formasi yang diusulkan daerah dan disetujui pemerintah pusat," katanya.<br /><br />Aspul mengatakan, lokasi penempatan terdekat dari kota Muara Teweh untuk guru berada di Desa Malawaken Kecamatan Teweh Tengah, sedangkan tenaga medis di Desa Rimba Sari Kecamatan Teweh Tengah.<br /><br />Sedangkan lainnya, kata dia, sejumlah desa di pedalaman wilayah Kecamatan Lahei, Gunung Purei, Teweh Timur, Gunung Timang dan Montallat.<br /><br />"Para PNS tidak bisa menolak tempat tugas, karena saat para tenaga pendidikan dan kesehatan memang dibutuhkan untuk daerah pedalaman," katanya.<br /><br />Menurut dia, meski tenaga medis dan guru memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan di daerah pedalaman, namun peminatnya masih minim.<br /><br />Penerimaan calon PNS tahun 2010 di lingkungan pemerintah kabupaten di pedalaman Sungai Barito membuka lowongan sebanyak 236 CPNS, namun 23 formasi tidak terisi karena minimnya pelamar ditambah satu orang yang mengundurkan diri.<br /><br />Lowongan yang tidak terisi yakni bidang pendidikan sebanyak 13 formasi dan kesehatan 10 formasi dari 236 CPNS yang dibutuhkan dengan peserta ujian 1.118 orang.<br /><br />Formasi yang kosong itu, kata dia, selain kurang pendaftarnya juga peserta tidak mengikuti ujian yang sebagian besar dari kalangan dokter, petugas medis dan guru.<br /><br />"Jadi yang lulus hanya 214 orang dari 236 formasi yang disediakan, kami tidak tahu kenapa dua formasi ini masih minim pelamarnya," katanya.<br /><br />Aspul mengatakan penerimaan CPNS tahun lalu untuk formasi guru hanya terisi 93 orang dari 106 formasi yang disediakan, sedangkan tenaga guru hanya 61 formasi dari kuota 71 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 59 orang terisi semua.<br /><br />Minimnya formasi tenaga kesehatan yang mendaftar, khususnya tenaga dokter ini terjadi setiap tahun, karena pada penerimaan CPNS 2009 rencananya direkrut enam dokter, tapi yang mendaftar hanya dua orang. <br /><br />"Kami tidak tahu penyebab minimnya peminat dari dokter ini padahal sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan medis kepada masyarakat," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>