26 Titik Api Di Tabalong

oleh
oleh

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, menyebutkan terdapat 26 titik api di wilayah Tabalong yang terdeteksi citra satelit National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA). <p style="text-align: justify;">Kepala bidang rehabilitasi dan perlindungan hutan, Dinas Kehutanan Tabalong, Razamuddin, Rabu mengatakan, 26 titik api terbanyak di wilayah Utara Tabalong seperti Jaro, Muara Uya, Haruai dan Upau.<br /><br />"Sebanyak 26 titik api di Tabalong hingga Agustus 2011 dan kondisi ini dipicu masih banyaknya kebakaran lahan oleh masyarakat baik di dalam kawasan hutan maupun di luar," jelas Razamuddin.<br /><br />Dari 26 titik api yang ditemukan selain wilayah Utara juga tersebar di bagian Tengah dan Selatan Tabalong.<br /><br />Untuk wilayah Selatan, terdapat enam titik api yakni di Kecamatan Muara Harus, Pugaan dan Banua Lawas, sedangkan enam titik api berada di wilayah tengah mencakup Tanjung dan Murung Pudak.<br /><br />Untuk meminimalisir pembakaran lahan khususnya di sekitar kawasan hutan, Dinas kehutanan Tabalong terus meningkatkan pengawasan berupa patroli hutan yang diprioritaskan wilayah Utara.<br /><br />"Kegiatan pengawasan hutan oleh polisi hutan (Jaga Wana) saat ini diprioritaskan di wilayah Utara karena kawasan hutan terkonsentrasi di sana, sehingga dapat meminimalisir aksi pembakaran lahan," jelasnya lagi.<br /><br />Keberadaan 26 titik api selain berada di dalam kawasan hutan produksi tetap maupun hutan produksi konversi juga merambah ke hutan lindung.<br /><br />Seperti di Desa Mantuyup Kecamatan Haruai ditemukan satu titik api berdasarkan citra satelit NOAA-18.<br /><br />Untuk kawasan hutan produksi diantaranya di Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak, Desa Solan Kecamatan Muara Uya dan Desa Nalui Kecamatan Jaro, juga terdeteksi adanya titik api. <strong>(phs/Ant)</strong></p>