Sebanyak 261 guru lulus uji kompetensi guru (UKG) dari 1.402 yang sebelumnya mengikuti UKG tahun 2013, kata Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota setempat Zamhuruddin. <p style="text-align: justify;">"Kelulusan UKG berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, yakni berdasarkan usia peserta, masa kerja, dan berdasarkan pangkat serta golongan," kata Zamhuruddin di Pontianak, Senin.<br /><br />Ia menjelaskan, bagi guru yang belum lulus UKG sebaiknya kembali meningkatkan sumber daya manusia, dengan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak yang dimulai sejak tanggal 18 hingga 28 Agustus 2013.<br /><br />"Saya berharap guru yang sudah mengikuti PLPG selama 10 hari itu, bisa mengembangkan tugasnya secara profesional yakni bisa lebih disiplin dan memberikan keteladanan kepada peserta didik yang hingga saat ini belum optimal dilakukan," ungkapnya.<br /><br />Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan saat ini masih sekitar 1.200 guru di kota itu belum mengikuti program sertifikasi.<br /><br />Sutarmidji berharap dalam beberapa tahun mendatang, guru yang belum bersertifikasi itu sudah berstatus sertifikasi semua, sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru juga meningkat.<br /><br />Wali kota menambahkan dirinya lebih senang kalau semua guru di Pontianak sudah sertifikasi, sehingga Pemkot tidak perlu lagi memikirkan bagaimana merekrut guru baru lantaran guru-guru yang sudah sertifikasi itu wajib mengajar 24 jam lamanya per minggu sehingga bisa diatur di mana saja guru tersebut mengajar.<br /><br />Menurut dia, jumlah tenaga pendidik atau guru di Kota Pontianak, masih kurang, sementara kuota penerimaan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Pontianak untuk tahun 2013 hanya 50 orang saja.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Mulyadi membenarkan jumlah guru yang belum disertifikasi sebanyak 1.200 orang.<br /><br />"Jumlah keseluruhan guru yang sudah sertifikasi sekitar tiga ribu lebih atau 80 persen guru se-Kota Pontianak sudah sertifikasi," ungkapnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
