29 Atlet Kutim Lolos PON Riau

oleh
oleh

Sebanyak 29 atlet dari berbagai cabang olahraga asal Kutai Timur lolos untuk membela Kalimantan Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Provinsi Riau. <p style="text-align: justify;">"Sesuai laporan sementara masing-masing cabang olahraga, jumlahnya 29 putra-putri, baik atlet perorangan maupun atlet gabungan. Namun masih ada peluang untuk menambah jumlah atlet yang lolos PON," kata Ketua KONI Kutai Timur, H Abdal Nanang, Senin (23/1).<br /><br />Menurut dia, saat ini cabang olahraga yang melaporkan atletnya lolos PON setelah mengikuti Pra PON di berbagai daerah, dan usai mengikuti pusat latihan daerah (puslatda) di Samarinda yaitu gulat, sepatu roda, wushu, senam), baseball, catur, dan tinju.<br /><br />Atlet gulat yang lolos adalah Kusno Hadi, M Iqbal, Suparmanto dan Rian Pahlevi. Kusno Hadi dan M Iqbal, secara otomatis lolos PON, karena keduanya memperkuat Indonesia di SEA Games 2011 Palembang.<br /><br />Dua atlet senam (Persani) juga lolos otomatis yakni Sugianto Frans Julian dan Yuanita Mailusia karena memperkuat Indonesia di SEA Games 2011.<br /><br />Di cabang baseball (Perbasasi) atlet yang lolos yaitu Rusdiansyah, sedangkan atlet catur masing-masing Iqro Moesa Putra, Andi Nur Iriansyah dan Ambo Oki.<br /><br />Sedangkan di cabang olahraga sepatu roda, Kutim meloloskan Nadia Amalia Sarah Rizki, dan atlet Wushu Taichi Seni/Taulu yakni Marten Mardan Tangdilallo atau yang akrab dipanggil Marten Chien "Masih ada lagi cabang olahraga yang atletnya dinyatakan lolos Pra PON, yaitu Sky Air dan Pencak Silat. Kami sudah mengetahui ada atletnya lolos PON, namun belum memberikan laporannya," kata H Abdal Nanang, mantan Ketua DPRD Kutai Timur, yang saat ini menjadi Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (DPC-NU) Kutai Timur.<br /><br />Saat ini sejumlah atlet dari Kutai Timur bersama atlet daerah lain sudah ada yang mengikuti tes fisik dan tes kesehatan di Samarinda. Tes fisik dan kesehatan akan berlangsung hingga Februari 2012.<br /><br />"Tes kesehatan dan fisik ini bagi atlet sangat penting untuk mengetahui mental dan kesiapan mereka sebelum masuk ke Training Center (TC)," kata Sekretaris KONI Kutim H Rudi Hartono.<br /><br />Sedangkan Sekretaris Perserosi, Lisda mengatakan, jadwal atlet sepatu roda mengikuti tes fisik dan kesehatan akan dilaksanakan di Samarinda, Kamis (26/1).<br /><br />"Jadwal tes kesehatan dan fisik atlit hanya dilakukan 1 orang setiap hari, dan jadwal untuk sepatu roda, Kamis (26/1). Kalau selesai tes kesehatan dan fisik baru bergabung untuk masuk TC," katanya.<br /><br />Menurut Lisda, sudah ada juga atlet dari beberapa cabang olahraga mendahului masuk TC, tapi kalau sepatu roda akan masuk TC dengan mengikuti jadwal yang dikeluarkan Pengprov KONI Kalimantan Timur.<strong> (das/ant)</strong></p>