Sebanyak 3.408 siswa sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah di Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti ujian nasional pada 22-25 April. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Erwan, di Tanjung, Senin, menjelaskan ujian nasional (UN) dilaksanakan secara serentak di 56 SMP dengan jumlah peserta 2.135 siswa dan 22 madrasah tsanawiyah (MTs) dengan jumlah 1.273 siswa.</p> <p style="text-align: justify;">"Alhamdulillah, pelaksanaan ujian nasional untuk SMP dan madrasah tsanawiyah bisa dilaksanakan tepat waktu dan naskah soal yang sampai ke sekolah juga sudah lengkap," jelas Erwan.</p> <p style="text-align: justify;">Pelaksanaan UN tingkat SMP dan MTs dimulai sekitar pukul 07.30 WITA dan penyelenggaraannya dibagi tiga sub rayon yakni sub rayon Tanjung, Kelua, dan Haruai.</p> <p style="text-align: justify;">Secara terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Haruai, Suyono, mengatakan 43 siswanya telah siap melaksanakan UN karena sebelumnya pihak sekolah memberikan pengayaan materi pelajaran, les tambahan serta dua kali pelaksanaan uji coba.</p> <p style="text-align: justify;">"Untuk SMP Negeri 1 Haruai ada 43 siswa yang mengikuti ujian nasional dan kami optimistis para siswa lebih siap karena sebelumnya mendapatkan les tambahan, termasuk ujicoba yang diadakan dinas pendidikan," jelas Suyono.</p> <p style="text-align: justify;">Meski dalam UN tingkat SMP tahun ini ada 20 paket soal, menurut Suyono, bukan kendala pihak sekolah, guru maupun siswa, karena sejak awal sudah mempersiapkannya.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya, sebanyak 367 paket soal sudah didistribusikan ke seluruh sekolah, termasuk di wilayah terpencil seperti SMP Negeri 9 Muara Uya, SMP Negeri 4 Haruai, SMP Negeri 4 Muara Uya dan SMP Negeri 5 Bintang Ara.</p> <p style="text-align: justify;">"Untuk naskah soal UN SMP di wilayah terpencil tiba di polsek Minggu sore dan Senin pagi langsung didistribusikan ke tiap sekolah," jelas Kabid Diklamen, Dinas Pendidikan Tabalong, Sujadi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
