3.722 Siswa Smp Kalbar Tidak Lulus UN

oleh
oleh

Sebanyak 3.722 siswa atau 6,15 persen dari 60.518 peserta ujian nasional tingkat SMP/sederajat tahun ajaran 2010/2011 di Provinsi Kalimantan Barat dinyatakan tidak lulus. <p style="text-align: justify;">"Kalau dipersentase tingkat kelulusan SMP/sederajat tahun ini 93,85 persen atau sebanyak 56.796 siswa lulus UN dari jumlah peserta 60.518 siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Alexius Akim di Pontianak, Sabtu.<br /><br />Ia menjelaskan, jumlah SMP/sederajat yang menyelanggarakan UN yakni sekitar 1.141 sekolah, dari jumlah itu dua sekolah dengan tingkat kelulusan nol persen, yakni keduanya SD-SMP satu atap di Kabupaten Ketapang, SMPN-4 dengan jumlah peserta dua orang, dan satu SMP lainnya dengan jumlah peserta 4 orang.<br /><br />Data Diknas Kalbar, mencatat jumlah sekolah dengan tingkat kelulusan 0 hingga 20 persen sebanyak 4 sekolah, 20 – 50 persen sebanyak 39 sekolah, 50 – 75 persen sebanyak 78 sekolah, 75 – 99,99 persen sebanyak 324 sekolah dan lulus 100 persen sebanyak 694 sekolah.<br /><br />"Rata-rata jumlah peserta UN SMP/sederajat yang pesertanya banyak tidak lulus yakni SD-SMP satu atap yang berada didaerah terisolir dan perbatasan Kalbar," kata Akim.<br /><br />Akim menjelaskan, tingkat kelulusan UN SMP/sederajat tertinggi di Kabupaten Sekadau 99,85 persen atau sebanyak 2.589 siswa dan terendah di Kabupaten Kayong Utara sebesar 23,30 persen atau sebanyak 301 siswa.<br /><br />Sementara untuk jumlah siswa tidak lulus terbesar di Kabupaten Sambas sebanyak 1.124 siswa dan terkecil di Kabupaten Sekadau sebanyak 4 siswa, katanya.<br /><br />Untuk jumlah rata-rata UN SMP/sederajat tertinggi di Kota Pontianak, yakni 29,20, sementara jumlah rata-rata terendah di kabupaten Kayong Utara sebesar 23,99. Rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia tertinggi di Kota Pontianak 7,18, terendah di Kayong Utara 6,30.<br /><br />Rata-rata mata pelajaran Bahasa Inggris tertinggi di Kota Pontianak 7,83, terendah di Kabupaten Sambas 6,30, untuk rata-rata Matematika tertinggi di Kota Pontianak 7,22, terendah di Sambas 5,58. Dan rata-rata mata pelajaran IPA tertinggi di Kabupaten Sanggau 7,01 dan terendah di Kabupaten Kayong Utara 6,02.<br /><br />Akim mengimbau bagi siswa SMP/sederajat yang tidak lulus sebaiknya mengulang saja, kalaupun tidak mengulang bisa mengikuti ujian paket B. <strong>(phs/Ant)</strong></p>