Sebanyak 33 peserta dari berbagai kalangan mengikuti lomba senam poco-poco yang digelar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah. <p style="text-align: justify;">"Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini 33 tim dan di sini juga ada beberapa kategori peserta," kata panitia lomba, Siti Bariah, di Palangka Raya, Kamis.<br /><br />Ke-33 tim ini terbagi menjadi beberapa kategori diantaranya kategori instansi yang terdiri dari pegawai Perpustakaan, pegawai Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, dan anggota kepolisian.<br /><br />Selain itu kategori pelajar dan mahasiswa yang sebagian besar diikuti peserta dari Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dan kategori lain adalah kategori umum.<br /><br />Dalam lomba tersebut setiap tim terdiri dari lima orang peserta dan setiap tim diberi kebebasan memilih anggotanya sehingga dalam satu regu ada yang semuanya pria dan semuanya wanita atau campuran.<br /><br />Ia mengatakan, lomba poco-poco ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan budaya olahraga sehingga kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat tetap terpelihara.<br /><br />Olahraga sebagai upaya menyehatkan dan menyegarkan badan, ketika sedang berolahraga, otomatis tubuh akan membuang energi sisa selama beraktivitas berupa keringat, kemudian diganti dengan energi baru.<br /><br />Olahraga juga dapat melatih daya pacu jantung sehingga peredaran darah dalam tubuh lebih lancar.<br /><br />Saat berolahraga, secara otomatis tubuh membakar lemak dan kolesterol sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung yang biasanya dialami pria dan wanita yang sudah berumur.<br /><br />Salah seorang peserta, Mona, merasa senang dengan pelaksanaan lomba ini karena dengan adanya kegiatan ini ia lebih meluangkan waktu untuk berolahraga.<br /><br />"Saya jadi sering berolahraga, ada teman berlatih makanya saya jadi semakin semangat. Berlatih untuk persiapan lomba ini artinya saya juga olahraga. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin," katanya. (das/ant)</p>
