Sebanyak 332 Calon Pegawai Ngeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan diangkat menjadi pegawai negeri sipil. <p style="text-align: justify;">CPNS yang menerima SK pengangkatan menjadi PNS terdiri atas tenaga kependidikan 166 orang, tenaga teknis 71 orang, serta tenaga kesehatan 95 orang, kata Kepala Bidang Perencanaan, BKD Tabalong, Subqi, di Tanjung, ibukota Tabalong, Sabtu.<br /><br />"CPNS yang diangkat merupakan formasi 2009 yang totalnya 338 orang dan yang diangkat 332 orang, sedangkan 6 orang ditunda pengangkatannya karena belum mengikuti diklat," tuturnya.<br /><br />Saat ini tercatat 662 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Tabalong yang belum diangkat dan masih menunggu proses verifikasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).<br /><br />"Untuk tenaga honorer yang belum diangkat, saat ini masih menunggu hasil verifikasi dari BKN pusat jadi belum dipastikan semuanya bisa terima SK pengangkatan atau tidak," tegasnya.<br /><br />Dengan jumlah PNS yang mencapai 5.687, menurut Subqi secara kuantitas sudah mencukupi namun dari segi penyebarannya yang belum merata khususnya untuk tenaga guru atau kependidikan.<br /><br />untuk tenaga honorer yang tertinggal pada pengangkatan 2010 tercatat sebanyak 143 orang yang terdiri atas 48 orang tenaga pendidik, 2 orang tenaga kesehatan dan 93 orang tenaga teknis.<br /><br />Sedangkan tenaga honorer yang belum masuk database sebanyak 519 orang mencakup 418 orang tenaga pendidik dan 101 orang tenaga teknis.<br /><br />"Tidak benar jika ada asumsi 662 tenaga honorer menjadi prioritas dalam pengangkatan menjadi PNS namun tetap mengacu dari hasil verifikasi dari BKN," jelas Subqi.<br /><br />Sementara itu untuk tenaga honorer yang belum masuk database, akan dilakukan tes sebelum menjadi PNS. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
