Home / Tak Berkategori

36 Balita Di Banjarmasin Alami Gizi Buruk

- Jurnalis

Jumat, 21 Januari 2011 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekitar 36 Balita di wilayah Kota Banjar Kota Banjarmasin mengalami gizi buruk. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Drg Diah Rasnani Praswasti di Banjarmasin, Jumat (21/01/2011) menuturkan, selama tahun 2010 tercatat ada sekitar 36 balita masuk dalam daftar gizi buruk. <br /><br />Sebanyk 36 Balita yang mengalami gizi buruk itu diantaranya ada yang sempat dilarikan dan mengalami perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin untuk dilakukan pengobatan guna penyembuhan. <br /><br />Bukan itu saja, lanjut Diah, bagi Balita yang terkena dan mengalami gizi buruk maka akan dilakukan perawatan yang insentif guna penyembuhan dengan cepat dan sehat. <br /><br />"Di Kota Banjarmasin pada 2010 ada sekitar 36 balita yang mengalami gizi buruk dan diantaranya ada yang mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin," terangnya. <br /><br />Selanjutnya, ucap Diah, untuk menekan angka balita yang mengalami gizi buruk di wilayah Kota Banjarmasin pihaknya membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap gizi buruk yang terjadi di Kota Banjaramasin. <br /><br />Tim pengawasa yang dibentuk itu akan selalu melakukan pengawasan di pemukiman warga Kota Banjarmasin guna melihat apakah ada ditemukan ciri-ciri balita yang mengalami gizi buruk. <br /><br />Apabila ada balita yang ditemukan dengan ciri-ciri mengarah pada gizi buruk maka akan langsung dilakukan pengecekan dan bila benar gejala gizi buruk makan balita tersebut akan langsung mendapatkan perawatan. <br /><br />Dalam perawatan nantinya balita yang terkena gizi buruk itu akan diperhatikan dengan benar dan diberi asupan gizi serta vitamin hingga kondisi membaik. <br /><br />"Kami telah membetuk tim pengawasan terhadap balita yang terkena gizi buruk yang ada di pemukiman warga, dan nanti akan kita lakukan pengecekan dan bila ditemukan maka akan langsung dilakukan perawatan secara instensif di rumah sakit," ucapnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Momentum HPN 2026, KH. Ma’ruf Amin Dorong Jurnalis Angkat Kembali Sejarah “Geger Cilegon” — Jejak Perlawanan dari Tanah Ulama
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 14:21 WIB

TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terbaru