364 Hektare Kedelai Di Kotabaru Gagal Panen

oleh
oleh

Seluas 364 hektare tanaman kedelai di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, gagal panen karena kekurangan air selama musim kemarau. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pertanian Kotabaru H Hairuddin, di Kotabaru, Jumat mengatakan, tanaman kedelai tidak dapat dipanen tersebut tersebar di empat kecamatan.<br /><br />"Kecamatan Pamukan Utara seluas 173 hektare, Pamukan Barat seluas 170 hektare, Pulaulaut Barat seluas 14 hektare, dan Kelumpang Hilir seluas 10 hektare," ujarnya.<br /><br />Kemarau panjang di Kotabaru beberapa bulan terakhir juga telah mengakibatkan sekitar 408 hektare tanaman kedelai dalam kondisi rusak ringan dan berat.<br /><br />Dia mengemukakan, periode 2015 Dinas pertanian Kotabaru menargetkan tanam kedelai seluas 3.550 hektare, dengan luas panen sekitar 3.408 hektare, dengan tingkat produksi rata-rata sekitar 1,6 ton per hektare.<br /><br />Hingga saat ini realisasi tanaman kedelai periode Januari-Oktober 2015 seluas 1.048 hektare, dengan luas tanam sekitar 893 hektare, tingkat produksi rata-rata 1,44 ton per ha dan total produksi sekitar 1.335 ton.<br /><br />Luas tanaman kedelai periode 2014 seluas 906 ha, tanaman panen seluas 839 ha, tingkat produksi 1,4 ton per ha, dan total produksi 1.255 ton.<br /><br />Sementara itu, Dinas Pertanian juga mencatat 316 hektare tanaman jagung di empat kecamatan di gagal panen.<br /><br />"Tanaman jagung yang gagal panen tersebut tidak mendapatkan aliran air yang cukup, sehingga pertumbuhannya terganggu dan tidak bisa berbuah," katanya.<br /><br />Dari 316 hektare tanaman jagung tersebut, di Kecamatan Kelumpang Hilir seluas 5 hektare, Pamukan Utara seluas 46 hektare, Pamukan Barat seluas 260 hektare, dan Kelumpang Hulu seluas 5 hekatre.<br /><br />Selain gagal panen, kemarau panjang di Kotabaru dan sekitarnya juga menyebabkan sekitar 125 hektare tanaman padi dalam kondisi rusak ringan dan berat.<br /><br />Tanaman jagung rusak terjadi di Kelumpang Hilir seluas 5 hektare, Hampang seluas 160 hektare, Pulaulaut Selatan seluas satu hektare dan Kelumpang Hulu seluas 5 hektare.<br /><br />Periode 2015 Kotabaru menargetkan menanam jagung seluas 3.500 hektare, dengan realisasi panen diprediksi seluas 3.395 hektare dengan produksi hasil panen rata-rata sekitar 5,85 ton dan total 19.861 ton.<br /><br />Selain itu, akibat kemarau panjang juga menyebabkan 88 hektare tanaman padi di Kotabaru gagal panen atau puso karena kemarau tidak mendapatkan air yang cukup.<br /><br />Tanaman padi puso tersebut di Kecamatan Kelumpang Selatan seluas 12 hektare, Kelumpang Hilir 16 hekatre, dan pamukan Utara seluas 60 hektare.<br /><br />Kemarau panjang kali ini juga menyebabkan sekitar 138,5 hektare tanaman padi di Kotabaru rusak berat dan ringan.<br /><br />Tanaman padi rusak tersebut terdapat di Kecamatan Kelumpang Utara seluas 5 ha, Kelumpang Selatan 135 ha, Pulaulaut Tanjung Selayar seluas dua ha, dan Pulaulaut Timur seluas 8,5 ha. (das/ant)</p>