40 Persen Penduduk Kubu Raya Terkategori Miskin

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan memanfaatkan sumber daya alam melakukan pendampingan bagi pemuda untuk membuka peluang kerja baru guna menekan angka kemiskinan yang mencapai 40 persen dari total penduduk kabupaten tersebut. <p style="text-align: justify;">"Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di Kubu Raya mencapai 40 persen dari 500 ribu lebih jumlah penduduk di usia produktif yang ada Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.<br /><br />Berdasarkan hal tersebut, sebagai kabupaten yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kalimantan Barat, ditambah lagi dengan diterbitkannya data BPS beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa Kalimantan Barat merupakan daerah termiskin di pulau Kalimantan, hal menunjukkan bahwa masih banyak terdapat penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan.<br /><br />Untuk mengatasi angka kemiskinan yang tersebar di 110 desa, 9 kecamatan dan dengan sebaran wilayah yang jauh, Kabupaten Kubu Raya akan menggali berbagai potensi yang ada.<br /><br />"Hal itu pasti bisa saja terwujud, sebab daerah ini begitu banyak menyimpan potensi demikian juga dengan persoalan yang mungkin terjadi," tutur Muda.<br /><br />Banyaknya perusahaan-perusahaan perkayuan raksasa yang gulung tikar (selama masih menjadi Kabupaten Pontianak), sebelumnya menjadi penyangga kehidupan masyarakat di Kubu Raya dan sekitarnya yang mampu menyerap tenaga kerja ribuan orang, namun saat ini sekaligus menimbulkan pengangguran.<br /><br />"Kami menyadari bahwa setelah bangkrutnya perusahaan kayu di Kubu Raya, menyisakan banyaknya pengangguran dan ini adalah pekerjaan rumah yang harus kami selesaiakan," ungkap Bupati Muda Mahendrawan.<br /><br />Muda mengatakan kendati begitu banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, tidak membuat Pemkab Kubu Raya berkecil hati, melainkan menjadikan semua persoalan tersebut sebagai tantangan dan tanggung jawab sebagai kepala daerah untuk menyelesaikan dan menciptakan peluang sebagai solusi.<br /><br />Kabupaten Kubu Raya Raya sebagai daerah penyangga berbagai kebutuhan ibu kota Provinsi Kalbar terutama sektor pangan dan peternakan serta peluang lain yang bisa dijadikan sebagai upaya dalam menekan angka pengangguran dan tingkat kemiskinan di kabupaten itu.<br /><br />Tidak hanya itu, upaya lain yang dilakukan adalah dengan menyertakan tenaga lulusan perguruan tinggi sebagai pendamping pembangunan.<br /><br />"Tidak bisa dipungkiri, masih banyak lulusan SMA dan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan. Ini memang menjadi tantangan dan ke depan, program tenaga pendamping bagi pemuda Kubu Raya menjadi salah satu solusinya," tutur Muda.<br /><br />Bukan saja program pendamping bidang pemerintahan desa, pendampingan bidang pendidikan juga dilakukan. "Program pendampingan arahnya ke program wirausaha. Tujuannya, supaya jiwa entrepreneurship tercipta," katanya.<br /><br />Muda menjelaskan, lulusan SMA dan perguruan tinggi juga akan dilibatkan di berbagai koperasi masyarakat. Mereka akan ditempa dan berada dalam aktivitas lingkaran tersebut.<br /><br />"Ini juga supaya jumlah pencari kerja di bidang lainnya bisa diserap. Apalagi sasaran utama program ini, adalah bagaimana masyarakat mendapatkan pekerjaan yang layak," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>