437.298 Anak Kalbar Target Vaksinasi Campak

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Kalimantan Barat menargetkan 437.298 anak dari 488.000 anak di provinsi itu bisa mendapatkan imunisasi campak. <p style="text-align: justify;">"Berdasarkan survei tebaru dari WHO, ternyata campak merupakan penyakit mematikan kedua bagi anak-anak dan itu terjadi hampir di seluruh Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan menggaungkan kembali kegiatan imunisasi campak di seluruh puskesmas, pustu, polindes dan posyandu," kata Kepala Bidang Bina Kesehatan Keluarga dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Honggo Simin, di Sungai Raya, Sabtu.<br /><br />Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Kalbar gencar melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat agar membawa anaknya ke pusat kesehatan supaya mendapatkan imunisasi dan vaksin campak.<br /><br />Tujuan vaksinasi campak pada anak adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah teserang penyakit itu.<br /><br />Dia mengatakan dalam upaya membebaskan anak-anak dari penyakit campak itu, jumlah penduduk, khususnya anak-anak di Kalbar memang tidak sebanyak daerah lainnya.<br /><br />Namun, lanjut dia, karena kondisi geografis Kalbar yang luas dan banyak daerah yang sulit dijangkau, itu menjadi salah satu hambatan bagi Dinas Kesehatan Kalbar untuk melakukan kampanye dan sosialisasi.<br /><br />Terutama, kata dia, pencegahan pada penyebaran penyakit campak yang mudah menular melalui udara itu.<br /><br />Selain itu, kesulitan lainnya adalah, kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam mencegah penyakit campak itu juga menjadi kendala besar.<br /><br />Untuk itu, kata dia, Dinas Kesehatan perlu melakukan sosialisasi yang baik agar masyarakat benar-benar paham terhadap bahaya campak dan upaya pencegahannya.<br /><br />"Tidak bisa dipungkiri, dalam melakukan sosialisasi campak, kesadaran masyarakat masih sangat kurang. Hal itu yang mengakbatkan petugas kesehatan sampai harus mendatangi rumah warga untuk mensosialisasikannya bahkan melakukan imunisasi kepada anak," tuturnya.<br /><br />Honggo mengatakan, mengenai kasus campak yang terjadi di Kalbar terjadi secara sporadis, di mana penyebaran penyakit ini sangat mudah ditularkan melalui udara. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya korban jiwa dari penyakit itu di Kalbar.<br /><br />Menurutnya, masyarakat harus menghindari penyakit tersebut, karena jika sampai terkena maka biaya pengobatan yang harus dikeluarkan mayarakat akan sangat besar, karena untuk perawatanhya selain membutuhkan waktu lama juga harus ditangani serius.<br /><br />"Cara yang paling mudah untuk mencegahnya adalah dengan melakukan vaksinasi pada anak. Dan kita harapkan hal ini bisa dipahami oleh masyarakat," kata Honggo. <strong>(phs/Ant)</strong></p>