47.765 KK Sasaran Eliminasi Kaki Gajah

oleh

Koordinator pengendalian penyakit berbasis binatang Dinas Kesehatan Tabalong Wasul Falah mengatakan sebanyak 47.765 kepala keluarga telah mendapatkan obat eliminasi kaki gajah pada 2010. <p style="text-align: justify;">"Untuk pengobatan gratis kaki gajah 2010 menelan dana sebesar Rp204 juta lebih, dan sasarannya 47.765 kepala keluarga yang tersebar di sembilan kecamatan," kata Wasul di Tanjung, Selasa.<br /><br />Obat eliminasi kaki gajah yang diberikan kepada masyarakat terdiri atas di ethyl carboma (DEC), Albendazole, antasida dan paracetamol.<br /><br />Dari sembilan kecamatan yang menjadi sasaran pengobatan massal kaki gajah, tiga kecamatan yakni Haruai, Pugaan dan Murung Pudak telah tiga kali mendapatkan program eliminasi penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria ini.<br /><br />"Pengobatan massal filariasis atau kaki gajah diprogramkan selama lima tahun dan baru tiga kecamatan yang sudah lima tahun mendapatkan program ini," kata Wasul.<br /><br />Sementara itu, untuk 2011 pengobatan massal kaki gajah tetap di sembilan kecamatan, melanjutkan program 2010.<br /><br />Selain melaksanakan program pengobatan massal, Dinkes juga menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu upaya menekan kasus kaki gajah di Tabalong.<br /><br />Berdasarkan hasil survei Dinkes Tabalong, Kecamatan Tanta, Upau dan Murung Pudak merupakan daerah endemis penyakit kaki gajah menyusul ditemukannya delapan penderita yang memerlukan perawatan.<br /><br />"Dari delapan kasus kaki gajah yang terjadi di tiga kecamatan memang perlu perawatan karena sudah menunjukkan pembengkakan pada bagian kaki," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>