Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalulintas di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan selama 2011 mencapai 49 orang. <p style="text-align: justify;">"Dibanding tahun 2011 jumlah korban meninggal dunia lebih kecil namun total kejadian justru meningkat dari 51 kasus pada 2010 menjadi 81 kasus kecelakaan selama 2011," kata Kanit Lantas Polres Tabalong, Segeryanto di Tanjung, Selasa.<br /><br />Dilihat dari jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan memang menurun dibanding 2010 dari 51 orang menjadi 49 orang, namun angka kecelakaannya justru meningkat dari 51 kejadian menjadi 81 kejadian.<br /><br />Dari data kecelakaan (laka) 2011 di wilayah Polrs Tabalong, 81 kasus kecelakaan jumlah korban meninggal dunia 49 orang, luka berat 67 orang dan luka ringan 33 orang.<br /><br />Dengan total kerugian material sekitar Rp476,950 juta atau lebih besar dibanding tahun 2010 yakni Rp178,250 juta.<br /><br />Jumlah kecelakaan sendiri terbanyak pada bulan Mei mencapai 13 kejadian dengan jumlah korban meninggal 8 0rang, luka berat 9 orang dan lula ringan 7 orang.<br /><br />"Kasus kecelakaan yang sudah kita selesaikan sebanyak 73 kasus dan sisanya masih proses penanganan," tambahnya.<br /><br />Sementara itu dari total kejadian, lokasi kecelakaan terbanyak di Kecamatan Murung Pudak dengan 34 kejadian diikuti kecamatan Kelua 10 kejadian dan Haruai 9 kejadian.<br /><br />Sedangkan Kecamatan Upau dan Banua Lawas yang berada di wilayah Selatan Tabalong, sepanjang 2011 tak ada kecelakaan lalu lintas. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
