Bupati Kabupaten Kapuas Hulu A.M Nasir, SH menekankan agar lima azas kesejahteraan hewan mesti diperhatikan. Kelima azas tersebut yaitu Hewan harus bebas dari rasa lapar dan haus, sehingga harus diberikan pakan dan minum, bebas dari perasaan tidak nyaman, bebas dari rasa sakit, luka, bebas rasa takut dan tertekan da bebas untuk melakukan perilaku alaminya. <p style="text-align: justify;">“Untuk peternakan memberikan hasil yang baik peternakan dan konsumen maka berbagai aspek, perlu mendapat perhatian sejak awal dalam memelihara hewan meliputi kelestarian hidupnya dan perlindungan yang wajar, karena itu azas kesejahteraan hewan tersebut perlu di perhatikan,” ungkap Nasir saat sosialisasi kesejahteraan hewan di Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, sekitar pukul 08.30 wib, Rabu (16/05/2012).<br /><br />Menurut Nasir bahwa dasar tentang penerapan ketentuan-ketentuan untuk kepentingan kesejahteraan hewan tertuang dalam Undang-undang No. 18 Tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan,untuk itu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bertekad mendukung program swasembada daging sapi dan kerbau 2014 dan penyedian asal hewan yang ASUH dari berbagai komoditi ternak. <br />Hal tersebut dimulai sejak telah dimulai sejak Tahun 2001 hingga saat ini melalui bantuan sarana, prasarana, bimbingan dan pengawasan baik melalui program/kegiatan yang bersumber dari APBD maupun APBN.<br /><br />Dikatakan Nasir, di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri memiliki potensi pengembangan, yiatu padang penggembalaan. sekitar 40.015 hektar dan baru dimafaatkan 1.682 hektar, lahan tanaman pangan lahan basah 18.421 hektar da lahan kering 30.702 hektar, lahan sawit untuk pola integrasi di Kecamatan Silat Hilir, Suhaid dan Badau, sementara populasi ternak Tahun 2011 di Kapuas Hulu sapi 9.489 ekor, kambing 4. 837 ekor, babi 8.558 ekor dan unggas 294.400 ekor.<br /><br />Sementara itu, sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Supriono, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan da Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu, Nusantara Gawat, S. Sos serta peternak, pedagang daging, juruh sembelih serta sejumlah pihak terkait yang diperkirakan sekitar 50 orang yang hadir. <strong>(phs)</strong></p>