51 Orang PPS Se-Kecamatan Nanga Pinoh di Lantik

Setelah sebelumnya melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Melawi, KPU Melawi melaksanakan pelantikan terhadap 51 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) 17 desa se-Kecamatan Nanga Pinoh Sabtu (25/11) di aula kantor Camat Nanga Pinoh. <p style="text-align: justify;">Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan lansung oleh Ketua KPU Melawi, Julita. Anggota PPS terpilih tersebut merupakan yang terbaik melalui proses seleksi ketat yang dilaksanakan KPU Melawi diwilayah Kecamatan Nanga Pinoh baru-baru ini.<br /><br />Ditemui usai pelantikan itu, Ketua KPU Melawi, Julita, mengharapkan para anggota PPS ini nantinya dapat melaksanakan tugas dan bertanggung jawab sesuai dengan apa yang diamanatkan undang-undang dan peraturan yang telah ditetapkan KPU.<br /><br />Julita menegaskan, semua anggota PPS harus profesional dan independent serta tidak ada keberpihakan kepada salah satu calon nantinya. Julita mengungkapkan semua anggota PPS harus menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas dan selalu koordinasi kepada penyelenggara pemilu lainnya.<br /><br />Ketua PPK Nanga Pinoh, Makarius Mateus, dalam amanatnya menuturkan PPS adalah sebagai kepanjang-tanganan PPK dan PPK adalah sebagai kepanjangtanganan KPU. <br /><br />“Untuk dapat mengemban tugas sebagai PPS dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar 2018, tentunya kita dituntut untuk bekerja penuh tanggung jawab, teliti, jujur dan adil,” ungkapnya.<br /><br />Makarius menjelaskan, tugas dan wewenang PPS sudah ada di keputusan KPU. Dikatakan, setidaknya ada 20 poin yang harus dipahami dan dicermati anggota PPS dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Sehingga pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar 2018 nanti berjalan lancar, aman, dan sukses.<br /><br />Ditempat yang sama, Camat Nanga Pinoh, Daniel, mengucapkan selamat kepada seluruh anggota PPS yang terpilih. Daniel juga menyampaikan harapannya agar seluruh anggota PPS terpilih mampu memikul tugas dan weweng yang diberlakukan tanpa intervensi dari pihak manapun.<br /><br />Daniel juga menegaskan agar anggota PPS melakukan koordinasi yang baik dengan seluruh penyelenggara pemilu. <br /><br />“Dengan pelantikan hari ini, mari sama-sama kita mengikuti segala aturan yang ada, agar penegakan demokrasi yang kita harapakan bisa terlaksana dengan baik dan menjaga netralitas pemilu,” tutur Daniel.<br /><br />Daniel mengingatkan, setelah pelantikan tentunya segera menjalankan tugas diwilayah desa masing-masing. <br /><br />“Salah satu tugas PPS adalah pemutahiran data pemilih atau membersihkan data-data pemilih. Jangan sampai ada tumpang tindih data pemilih,” tegasnya.<br /><br />“Jangan yang sudah meninggal masih juga ikut terdaftar sebagai pemilih. Nah ini menjadi tugas PPS untuk membersihkan data pemilih yang tidak akurat. Jangan kita membiarkan proses pemilu ini tidak adil,” tandasnya. (KN)</p>