55 Puskesmas Di Kalsel Siaga 24 Jam

×

55 Puskesmas Di Kalsel Siaga 24 Jam

Sebarkan artikel ini

Mulai H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiagakan 55 pusat kesehatan masyarakat untuk membantu pemudik yang memerlukan bantuan kesehatan pada saat dalam perjalanan. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel Rosihan Adhani di Banjarmasin, Rabu mengatakan, seluruh puskesmas yang telah ditunjuk tersebut rata-rata berada di sepanjang jalur trans Kalimantan yang banyak dilewati arus mudik masyarakat.<br /><br />"Selain puskesmas tim gabungan untuk penanganan arus mudik juga telah membangun sebanyak 34 posko yang akan membantu kelancaran perjalanan masyarakat," katanya.<br /><br />Posko dan puskesmas tersebut, tambah dia, akan dibuka selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan baik itu perawat dan dokter, begitu juga dengan posko selalu siaga dengan petugas keamanannya.<br /><br />Dengan adanya puskesmas yang siaga 24 jam tersebut, tambah dia, diharapkan masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan baik itu akibat kelelahan dalam perjalanan maupun akibat gangguan lainnya bisa segera mendapatkan pertolongan.<br /><br />Kasubdin Lalu Lintas Angkutan Jalan Pemprov Kalsel Ramonsyah mengatakan, pihaknya juga telah membentuk posko lebaran terpadu di kantor Dinas Perhubungan Kalsel, baik di provinsi dan seluruh kabupaten dan kota.<br /><br />Selain itu, juga dibangun posko lebaran angkutan udara di Bandara Syamsudin Noor dan posko lebaran angkutan laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.<br /><br />"Kita juga membentuk tim untuk melakukan pengawasan di masing-masing pos antara lain pemeriksaan kelengkapan alat-alat keselamatan maupun kelaikan sarana angkutan lebaran," katanya.<br /><br />Pengawasan tambah dia, juga dilakukan terhadap ketertiban giliran pemberangkatan baik di terminal kilometer enam maupun di tempat pemberangkatan penumpang lainnya.<br /><br />Petugas, kata dia, juga selalu melakukan pengecekan terhadap tarif angkutan di terminal, pelabuhan, dan bandar udara serta pengecekan dan pemantauan jalan raya, jembatan dan tempat rawan kecelakaan.<br /><br />Menurut Ramon, dibanding tahun-tahun sebelumnya, penumpang angkutan umum pada musim arus mudik terus mengalami penurunan, kondisi tersebut terjadi karena banyak warga memilih memanfaatkan sepeda motor untuk mudik karena dinilai lebih murah.<br /><br />Pada 2009 jumlah penumpang angkutan lebaran sebanyak 763.121 orang atau turun 3,5 persen dibanding 2008, dan pada 2010 kembali turun sekitar 9,3 persen menjadi hanya 692,153 orang dan pada 2011 diprediksi naik 5 persen menjadi 726.761 orang.<br /><br />Sedangkan kapasitas yang disiapkan, untuk AKAP Kalsel-Kaltim sebanyak 75 armada dengan kapasitas tempat duduk mencapai 46.880 orang, dan Kalsel-Kalteng sebanyak 125 armada dengan kapasitas 46.432 tempat duduk. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *