Setelah sempat molor beberapa kali, akhirnya sebanyak 60 pejabat dilingkungan Pemkab Sintang hari ini, Jumat (04/05/2012) diambil sumpahnya dihadapan Bupati dan Forkorpinda kabupaten Sintang yang berlangsung di Balai Praja. <p style="text-align: justify;">Pelantikan ini tentunya menjawab segala rumor yang terjadi selama ini terkait dengan penempatan pejabat yang di indikasikan sarat dengan nuansa intervensi bahkan "politis".</p> <p style="text-align: justify;">Bupati Sintang Milton Crosby menegaskan jika molornya pelantikan ini tidak ada kaitan apapun bahkan isu yang berkembang sekalipun.<br /><br />"Pelantikan ini sempat molor karena ada beberapa proses di provinsi dan itu sudah biasa terjadi dalam organisasi," kata Milton pada kalimantan-news.com usai acara pelantikan.<br /><br />Dirinya juga menegaskan, selaku kepala daerah tidak akan menggampangkan proses dan terkesan hanya bongkar pasang yang dikatakan dengan istilah "cucuk cabut".</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20120504040644_76ECB3F.JPG" alt="" width="620" height="424" /><br /><br />"Saya tidak mau cucuk cabut seperti orang, karena akan merusak pemerintahan, administrasi dan disiplin. Seperti inilah dunia birokrasi. Ada yang pindah, meningkat dan pensiun. Semua ada prosedurnya dan kewenangan banyak di provinsi," ujar Milton.<br /><br />Milton menyatakan meskipun pelantikan hari in belumlah sempurna, karena masih ada beberapa hal yang akan diselesaikan seperti masih adanya kekosongan jabatan di beberapa SKPD termasuk Sekretaris Dewan. Milton juga membantah jika molornya pelantikan karena adanya faktor "politis"<br /><br />"Ndak benar itu. Hancurlah negeri ini jika birokrasi dikaitkan dengan politik, kita hanya untuk pelayanan publik," tegasnya.<br /><br />Usai dilantik, para pejabat ini juga langsung melakukan penandatanganan pakta integritas. Beberapa nama pejabat yang dilantik adalah H.Abdurani, yang mendapat tugas baru sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah. Sebelunya Abdurani adalah Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi & UKM, yanh kemudian di jabat Joni Sianturi.<br /><br />Apolonaris Biong yang menjabat plt asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah selama hampir 3 tahun akhirnya ditetapkan sebagai Asisten. Kartiyus yang usai Pilkada masuk dalam bangku panjang, akhirnya dilantik sebagai staf ahli bidang ekonomi dan keuangan.<br /><br />Kemudian Florensius Kaha yang semula sebagai plt pada Dinsoskertrans juga ditetapkan sebagai Kepala Dinsoskertrans. Begitu juga Martin Nandung ditetapkan dari plt menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Sintang.<br /><br />Sedangkan untuk jabatan Direktur RS Ade M Joen yang sejak ditinggalkan Sidiq Handanu, akhirnya diserahkan kepada Harysinto Linoh. <strong>(*)</strong></p>
