623 Karateka Cilik Bersaing Di Kejurnas

oleh
oleh

Sebanyak 623 karateka cilik bersaing di kejurnas karate usia dini prapemula memperebutkan Piala Mendikbud ke- V di gedung serbaguna komplek Stadion Madya Samarinda, Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;">Kejurnas tersebut dibuka oleh Wamendikbud, Musliar Kasyim didampingi ketua PB FORKI Hendardji Soepanji dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Rabu.<br /><br />"Kalimantan Timur sebagai salah satu Provinsi yang konsen dengan pendidikan dan olahraga, buktinya provinsi ini pernah menjadi tuan rumah PON, sehingga dirasakan pantas kejurnas karete junior ini dilangsungkan di Kalimantan Timur," papar Wamendikbud Musliar Kasyim.<br /><br />Menurut Musliar, kejurnas tersebut bukan semata untuk mengejar prestasi olahraga namun juga ditujukan untuk membangun karakter generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa melalui olahraga.<br /><br />Ketua panitia kejurnas Sigit Muryono menegaskan, para peserta merupakan perwakilan dari 16 Provinsi dan ditambah 14 perwakilan dari perguruan Karate di Indonesia.<br /><br />"Pelaksanaan kejurnas dimulai dari hari ini 31 Oktober 2012 hingga dua hari kedepan," jelas Sigit Muryono.<br /><br />Sigit menambahkan, kejurnas karate tersebut mempertandingkan tiga jenjang kelompok umur yakni usia dini, pra-pemula dan pemula, dengan mempertandingkan 26 nomor tanding.<br /><br />"Kalau dirata-rata mereka yang bertanding masih berusia belia dan maksimal merupakan siswa SMTP," tegas Sigit yang juga menjabat Kadispora Kaltim.<br /><br />Menurut Sigit, kejurnas tersebut juga sekaligus dijadikan ajang evaluasi perekrutan siswa di Sekolah Olahraga Internasional (SKOI) Kalimantan Timur.<br /><br />"Bagi mereka peraih medali, selain pemberian bonus, juga secara otomatis mendapatkan tiket kelolosan menuju SKOI di Kalimantan Timur," jelas Sigit Muryono.<br /><br />Bonus kejurnas telah ditetapkan Rp10 juta untuk peraih emas, Rp5 juta untuk perak dan Rp2,5 juta untuk perunggu. <strong>(das/ant)</strong></p>