Sedikitnya 634 siswa dari sepuluh SMA/sederajat di Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah dipastikan ikut ujian nasional pada 15-18 April 2013. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Lidan Hoder melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) H Abdul Kohar di Nanga Bulik, Jumat mengatakan jumlah peserta UN tingkat SMA sebanyak 634 orang.<br /><br />Ada beberapa sekolah yang belum dapat melaksanakan UN karena baru memiliki siswa kelas 10 dan 11, katanya tanpa menyebutkan nama sekolah tersebut.<br /><br />"Kami bersama seluruh tenaga pengajar mengharapkan UN tahun 2013 lulus 100 persen. Tingkat kelulusan UN tingkat SMA/sederajat tahun sebelumnya tercatat 98,43 persen," katanya.<br /><br />Upaya mencapai harapan lulusan 100 persen itu sudah dilakukan beberapa langkah, seperti try out di setiap sekolah rata-rata tiga kali, dan Dinas juga melaksanakan satu kali try out.<br /><br />"Kami mengharapkan, try out itu dapat meningkatkan kesiapan anak menghadapi UN yang selama ini terlihat kelemahan anak dalam menjawab soal. Semua kelemahan tersebut diharapkan pihak sekolah dapat memberi bimbingan bagi kemajuan anak," ujarnya Terkait dengan soal ujian sedang dalam proses dan kemungkinan akan sampai ke Dinas. Dalam beberapa hari ke depan semua soal ujian sudah dapat didistribusikan dengan pengamanan dari anggota kepolisian Polres Lamandau hingga sampai ke sekolah-sekolah.<br /><br />"Pendistribusian soal ujian di bawah pengamanan aparat kepolisian hingga ke sekolah-sekolah. Bagi sekolah SMA/sederajat yang berada di luar kota diharapkan sudah dapat diterima paling lambat hari minggu dengan pengawalan aparat kepolisian," katanya.<br /><br />UN 2013 sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya setiap anak menerima soal ujian yang sama, pada UN 2013 anak menerima soal yang berbeda dan ini tidak mungkin terjadi kerja sama, sehingga dapat diprediksi terhindar dari kecurangan. <strong>(das/ant)</strong></p>
