Program penuntasan buta aksara di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tahun ini sasarannya mencapai 650 orang, lebih kecil dibanding 2011 sebanyak 840 orang. <p style="text-align: justify;">Kegiatan penuntasan buta aksara selain dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Tabalong juga melalui program dari Kodim 1008/Tanjung, kata Kepala Bidang Pendidikan Luar biasa (PLB), Dinas Pendidikan Tabalong, Sumaryanto, di Tanjung, Senin.<br /><br />Sasaran penuntasan buta aksara diprioritaskan bagi usia 15 sampai 44 tahun, tambahnya.<br /><br />"Program penuntasan buta aksara tahun ini dari Dinas pendidikan sebanyak 560 orang dan yang dilaksanakan Kodim 1008/Tanjung 90 orang," jelas Sumaryanto lagi.<br /><br />Penuntasan buta aksara sendiri dilaksanakan di 12 kecamatan dengan sasaran terbanyak dari Kecamatan Murung Pudak yakni 100 orang dan Tanjung 70 orang.<br /><br />Sedangkan program yang sama oleh Kodim 1008/Tanjung hanya dilaksanakan di enam kecamatan yakni Banua Lawas, Muara Harus, Tanta, Murung Pudak, Bintang Ara dan Muara Uya.<br /><br />Untuk Kecamatan Banua Lawas, Bintang Ara dan Muara Uya masing-masing 20 peserta dengan pembimbing sejumlah bintara pembina desa (Babinsa).<br /><br />Tiga kecamatan lainnya, Muara Harus,Tanta dan Murung Pudak hanya 10 peserta untuk tingkat lanjutan.<br /><br />"Untuk kedua kalinya kami para babinsa dilibatkan sebagai pengajar dalam program penuntasan buta aksara," ujar Bripda Kordiani, Babinsa Haruai. <br /><br /> Sementara itu berdasarkan kelompok umur di Tabalong, dari 218.620 orang, sasaran penuntasan buta aksara sejak 2010 mencapai 9.489 orang, dengan rincian prioritas utama sebanyak 1.358 orang.<br /><br />Prioritas kedua, usia 45 sampai 59 tahun sebanyak 1.717 orang dan prioritas ketiga usia 60 ke atas sebanyak 6.387 orang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>