780 Prajurit Satgas Pamtas Tiba Di Nunukan

oleh
oleh

Sebanyak 780 personil prajurit TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut yan tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), Kamis tiba di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia baik di darat dan perairan. <p style="text-align: justify;">Kedatangan prajurit Satgas Pamtas dengan menggunakan KRI Teluk Bone dengan nomor lambung 511 di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, ujar Komandan Batalion 407 Padmakusuma Tegal Jawa Tengah di Nunukan, Kamis.<br /><br />Prajurit yang tiba tersebut terdiri dari 650 personil prajurit dari Batalion Infantri 407 Padmakusuma Jateng dan 130 personil prajurit marinir Batalion Infantri 3 brigif 1 Sidoarjo Jatim sebagai Satgasmar Ambalat XV Pulau Sebatik dengan Komandan Kompi Kapten Marinir Hendro Paat.<br /><br />Ari Ariyanto menegaskan, keberadaannya adalah untuk menjaga 29 pos perbatasan wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan dan Malinau.<br /><br />"Kami datang untuk menjaga wilayah perbatasan pada 29 pos yang tersebar di Kabupaten Nunukan dan Malinau," ujarnya.<br /><br />Tugasnya menjaga wilayah perbatasan, lanjut dia, merupakan tugas terhormat yang diberikan oleh negara sehingga harus menjaganya sebagaimana yang telah dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas sebelumnya.<br /><br />Jumlah prajurit dari Batalion 407 Padmakusuma Tegal Jateng sebanyak 650 personil yang langsung disebar pada 29 pos perbatasan pada kedua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Malaysia, jelasnya.<br /><br />Kemudian, kata Ari Ariyanto, prajurit yang dipimpinnya pada hari ini (Kamis) juga diterjunkan ke seluruh pos perbatasan untuk serahterima dengan prajurit Satgas Pamtas dari Batalion Infantri 413/Bremoro Kostrad.<br /><br />"Sebagai prajurit TNI AD siap menjaga keutuhan NKRI dan bekerjasama dengan semua unsur dan elemen masyarakat yang berada di wilayah perbatasan ini," katanya usai upacara penerimaan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.<br /><br />"Mudah-mudahan dengan keberadaan di Kabupaten Nunukan dapat diterima oleh masyarakat disini," ujar Ari Ariyanto lagi.<br /><br />Ia menambahkan, panjang wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dari Kabupaten Nunukan sampai Kabupaten Malinau sekitar 1.038 kilometer siap diamankannya dengan kesiapan dan kesigapan prajuritnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>