Kehadiran pegawai negeri sipil di kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, Kalimantan Tengah mencapai 90 persen. <p style="text-align: justify;">"Inspeksi mendadak (sidak) bertujuan untuk mengetahui disiplin dan tanggung jawab mereka terhadap terhadap tugasnya," kata Satya Titiek Atyani Djoedir kepada ANTARA di Buntok, Kamis.<br /><br />Sidak Wakil Bupati Barsel Satya Atyani Djoedir didampingi Asisten I Sekda Barsel Dr Rusman Effendi dan Kepala Inspektorat Barsel Ir Agus Temas Samad kesejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).<br /><br />"Bagi yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja ini akan diberikan teguran dari masing-masing kepala SKPD. Kita berharap kesadaran mereka dapat ditingkatkan dengan teguran tersebut," ujarnya.<br /><br />Dikatakannya dengan adanya Sidak ini para PNS akan mengetahui bahwa pimpinan memperhatikan mereka. Dengan demikian akan lebih bertanggung jawab lagi terhadap tugasnya di masa mendatang.<br /><br />"Jika mereka ingin menambah libur lebih baik mereka mengusulkan cuti. Jadi tidak boleh hanya izin saja karena hal itu menghambat pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.<br /><br />Kabid Administrasi dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Yohanes mengatakan, PNS yang mangkir kerja akan dilihat dari berat ringannya pelanggaran yang dilakukan.<br /><br />"Paling tidak pimpinan masing-masing SKPD akan memberikan teguran kepada yang bersangkutan, baik lisa maupun tertulis," ucap Yohanes.<br /><br />Sidak yang dilakukan Bupati Barsel HM Farid Yusran dan Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir pada sejumlah Dinas istansi berjalan sesuai harapan.<br /><br />PNS di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi diketahui ada yang mangkir kerja pada hari pertama masuk kerja. <strong>(phs/Ant)</strong></p>