Hidup dan mati lampu sudah tidak heran lagi bagi masyarakat sekadau sampai kepolosok desa,"Ramon (37) waraga engsalang desa engsalang kesal setiap hari dan jam sering mati lampu tidak ada pemberiantau lebih dulu kalau ada pemadaman bergilir. <p style="text-align: justify;">"Tapi cek punya cek,didesa kami lampunya mati,tapi didesa lain tidak mati lampunya seperti didesa peniti sampai kedusun lampunya hidup dan tidak mati,sebenarnya ada apa,kata"Ramon agak sedikit berang denggan lampu yang akhir-akhir ini sering mati lampu didesanya jum’at 28/8 pagi.<br /><br /><br />"Tapi cek punya cek,didesa kami lampunya mati,tapi didesa lain tidak mati lampunya seperti didesa peniti sampai kedusun lampunya hidup dan tidak mati,sebenarnya ada apa,kata"Ramon agak sedikit berang denggan lampu yang akhir-akhir ini sering mati lampu didesanya jum’at 28/8 pagi.<br /><br />"Lagi asik nonton TV tiba-tiba lampu mati yang pasti eliktronik ada yang rusak dan terbakar karena lampu kerap mati,setiap malam dan setiap harinya tidaklah sah kalau lampu tidak mati sudah jadi menu PLN sekadau selama ini. <br /><br />"Masih."Ramon,kalau bayarnya murah masih meningan malahan lampu sering mati tapi bayarnya mahal apakah ada permainan dari pihak PLN atau ada unsur lain dari mati dan hidup lampu selama yang kami rasakan biar bayarnya mahal,kata "Ramon.<br /><br />"Kami rasa pihak PLN sudah tau dimana tik-tik lampu yang hidup dan mana lampu yang mat,i semuanya mereka tau apa mungkin mau irit minyak kalau bisa janggan PLN milik negara bukan milik kita salah melangkah jeruji besi sudah siap menanti,tuturnya. (KN)</p>
