PT Adaro Indonesia melalui program "Corporate Sosial Responsibility (CSR)" atau kepedulian sosial mendukung pengembangan kelapa salak di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan guna menambah pendapatan masyarakat lokal. <p style="text-align: justify;">Manager CSR PT Adaro Indonesia Ideham Kurniawan di Tanjung, Jumat menagatakan tahun ini dukungan perusahaan untuk bidang perkebunan salah satunya memberikan bantuan 5.000 bibit kelapa salak senilai Rp50 juta.<br /><br />"Kita juga membantu upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan tanaman lada di Desa Salikung Kecamatan Bintang Ara serta bantuan 5.000 bibit kelapa salak," jelas Ideham.<br /><br />Kelapa salak sendiri termasuk komoditi yang punya nilai ekonomis cukup bagu karena usia empat tahun sudah berbuah dnegan kualitas daging buah yang baik.<br /><br />Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Tabalong Mugeni mengatakan tanaman kepala salak banyak terdapat di daerah Manado dan dikembangkan sebagai tanaman produksi minuman kaleng maupun untuk kebutuhan sehari-hari.<br /><br />Kabupaten Tabalong juga mengembangkan tanaman aren di Kecamatan Bintang Ara dan Haruai.<br /><br />Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama Balai Penelitian Tanaman Palama Manado, Sulawesi Utara telah melakukan kajian potensi pengembangan dan budidaya aren sebagai sumber peningkatan ketahanan pangan, energi lternatif dan komoditas atau produk unggulan.<br /><br />Hingga saat ini, sudah ada sekitar 20.750 tanaman aren yang dikembangkan di lima kecamatan dengan luas arean mencapai 90.000 hektare dan sekitar 70.000 hektare ditanami karet, sisanya jenis komoditas lain. (das/ant)</p>
