Akhir-akhir ini warga Kota Putussibau mengelukan pelayanan Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas Hulu, pasalnya air leding yang menjadi kebutuhan vital masyarakat ini, sudah hampir sepekan tidak mengalir dengan lancar. Bahkan kondis ini sempat menjadi buah bibir masyarakat Kota Putussibau da sekitarnya. <p style="text-align: justify;">“Sudahlah listrik sering padam, eh tambah lagi leding ikut-ikutan jarang mengalir. Padahal setiap bulan kita diwajibkan bayar apalagi terkadang sering mahal pembayarannya. tentu saja kondisi ini merugikan konsumen, jadi kita minta pihak PDAM memperbaiki kinerjanya. “tutur Burhan (36) salah satu warga Kota Putussibau.<br /><br />Emannuel Haraan Riyanto, Direktur PDAM Kapuas Hulu mengakui bahwa kondisi pelayanan PDAM akhir-akhir ini kurang memuaskan para konsumen, akan tetapi kondisi tersebut kata Riyanto bukanlah hal yang disegaja. “ Kami sadari pelayanan kami belum memuaskan tapi ini bukan hal yang kita buat-buat,” katanya, dikonfirmasi kalimantan-news.com via telepon, Selasa (16/10/2012).<br /><br />Dijelaskan Riyanto, penyebab pelayanan tidak bisa memuaskan atau air leding tidak lancar mengalir dikarenakan kondisi listrik yang sering padam alias byar pet, selain itu saat ini debit air sungai Kapuas menurun. Sehingga mengakibatkan pelayanan kami juga terganggu.Namun untuk PLN Riyanto mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN, menurut penjelasan Riyanto bahwa alasan sering padamnya listrik akibat ada perbaikan gardu.<br /><br />“Kita sudah berupaya koordinasi, hanya saja ada perbaikan gardu, sementara mesi yang kita miliki tidak mampu, akan tetapi jika kondisi surutnya air ini sudah kodisi alam yang tidak bisa kita pungiri, akan tetapi kami akan terus berupaya minimal air leding bisa mengalir,” ucapnya. <strong>(phs)</strong></p>