Pemerintah Kabupaten Landak terus mempromosikan sumber potensi alam kepada para investor baik dari dalam maupun luar negeri, salah satunya potensi air terjun Pade Kembayung di Kecamatan Air Besar yang layak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). <p style="text-align: justify;">"Tim survei sudah melakukan studi kelayakan, dan hasilnya air terjun Pade Kembayung bisa dibangun PLTA, kita sudah koordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalbar, setelah itu akan kita ajukan ke pemerintah Pusat," ungkap Kepala Bappeda Landak Alpius di Ngabang, Kamis.<br /><br />Ia mengungkapkan, rencana pembangunan PLTA di Pade Kembayung sudah dipersiapkan, termasuk mengadakan studi kelayakan dan saat ini hanya tinggal melihat apakah gambaran studi kelayakan itu sesuai dengan investasi.<br /><br />Air terjun Pade Kembayung memiliki debit air yang kuat, sehingga layak untuk dibangun PLTA dan diharapkan jika terealisasi serta ada investor yang berminat bisa membantu masyarakat Landak khususnya di sekitar air terjun tersebut," ujar Alpius.<br /><br />Menurutnya, pada 2001 air terjun Pade Kembayung ini membutuhkan dana investasi sekitar 400.000 dolar AS. Pada waktu itu ada investor dari Singapura yang yang sudah menyatakan berminat.<br /><br />"Tapi kita minta saat itu supaya investor itu datang ke lokasi air terjun untuk melihat dan kemudian baru kita berikan profil air terjun Pade Kembayung ini," kata Alpius.<br /><br />Ia berharap ada investor yang berminat membangun PLTA, sehingga kebutuhan listrik akan teratasi apalagi di Kabupaten Landak khususnya di daerah pedalaman sekitar air terjun itu belum ada jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), padahal aliran listrik sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
