Setelah sempat tidak ingin berkomentar soal insident yang terjadi pengeroyokan dan penyerangan dirumah kediamannya beberapa waktu lalu, Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si akhirnya angkat bicara. <p style="text-align: justify;">Ia menegaskan perkelahian yang diduga dilakukan oleh oknum TNI dilakukan persis didepan depan rumah bukan diluar pagar rumah jabatan bupati. <br /><br />Hal itu diungkapkan Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si, Jumat (22/02/2013) siang saat ditemui sejumlah wartawan diruang kerjanya terkait munculnya pemberitaan yang bersumber dari TNI dan menyebutkan insident kericuhan dirumah jabatan beberapa waktu lalu terjadi diluar pagar, padahal menurut Milton kejadian itu persis dilakukan saat dirinya sedang melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah stafnya, bahkan dirinya sempat keluar dari ruang rapat dan berusaha melerai perkelahian.<br /><br />“Namun insident yang terjadi sekitar pukul 10 malam itu, tidak bisa mereda meski ia telah meminta kepada orang yang diduga oknum aparat untuk segera menghentikan, alhasil Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si dan istrinya yang lebih dahulu turun kepos jaga justru diamankan kedalam, guna menjaga hal yang tidak diinginkan.<br />Seperti diberitakan sebelumnya, istri bupati sintang Ny.Kati Evelina Milton juga sempat mendengar perintah tembak dari salah satu gerombolan orang yang diduga aparat tersebut.<br /><br />Hingga saat ini dikabarkan Denpom 12/1 Sintang baru menetapkan 1 dari 20 orang yang diduga sebagai pelaku, meski demikian penetapan tersangka tersebut masih simpang siur mengingat belum ada pernyataan secara resmi kepada pers terkait insiden penyerangan rumah jabatan bupati oleh orang yang diduga sekelompok oknum TNI tersebut.<br /><br />Meski demikian bupati meminta agar seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu provikatif dengan kejadian itu, karena pihaknya sudah menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada Denpom 12/1 Sintang.<strong> (*)</strong></p>
Akhirnya Bupati Sintang Angkat Bicara Soal Pengeroyokan
