Melawi (kalimantan-news.com) – Ramadan 1441 H tahun ini harus dijalani dengan sangat berbeda dibandingkan dengan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya. Wabah Corona membuat pelaksanaan ibadah puasa tak lagi bisa dilaksanakan seperti biasa. Momen dari sekedar berbuka puasa bersama hingga pelaksanaan ibadah seperti tarawih pun sulit dilakukan mengingat adanya imbauan untuk tak berkumpul serta keharusan menjaga jarak untuk memutus penularan Covid-19.
Bupati Melawi, Panji pun merasakan hal yang serupa. Banyak momen yang biasa terjadi hanya dibulan Ramadan tak bisa lagi dilakukan, karena keharusan untuk melakukan sosial distancing atau physical distancing.
“Saya sebenarnya sedih karena kita tidak bisa ngumpul seperti biasanya. Pada saat puasa maupun lebaran harusnya kita ada buka puasa bersama bergiliran. Tapi tahun ini terpaksa tak bisa diadakan. Mohon maaf untuk itu,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Panji, tak terselenggaranya sejumlah kegiatan ini, tentunya tak mengurangi dukungan bagi keluarga besar Melawi yang menjalankan ibadah puasa. Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir besar dan memberikan semangat agar umat muslim dapat tetap menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk hingga akhir.
“Dan kita mohon didoakan agar kedepan Melawi bisa tetap menjadi kabupaten yang maju, berkembang dan sehat,” harapnya.
Panji juga berharap, agar seluruh masyarakat Melawi, tetap berusaha untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan atau tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, termasuk dalam hal ini dalam pelaksanaan ibadah maupun doa bersama.
“Usahakan cukup dengan keluarga atau serumah saja. Karena saya yakin hal ini tidak mengurangi doa kita untuk didengar Yang Maha Kuasa. Selamat menjalankan ibadah puasa,” katanya.
